7 Fakta tentang Usher Konser, Ini Tugas dan Tanggung Jawabnya

Jakarta, IDN Times - Hampir setiap minggu sejak konser musik digelar kembali pasca-pandemik, artis luar negeri berbondong-bondong menggelar panggungnya di Indonesia. Terbaru adalah BLACKPINK yang mengentak Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 11-12 Maret 2023.
Di tengah euforia para penontonnya, konser BLACKPINK beberapa waktu lalu juga diwarnai sederet keluhan yang viral di media sosial. Salah satu yang ramai adalah soal usher yang berhadapan langsung dengan para penonton di lapangan.
Nah, kita simak, yuk, sebenarnya apa sih usher, apa tugas dan tanggung jawabnya, serta fakta lainnya saat konser? Baca sampai habis, ya!
1. Apa itu usher?

Usher dalam Bahasa Indonesianya adalah penerima tamu. Dalam konser atau event yang melibatkan banyak penonton, usher merupakan seseorang yang menjembatani komunikasi penonton dengan tim terkait lainnya di lapangan. Nah, setiap konser yang dihadiri ribuan, bahkan puluhan ribu orang, tim yang mengatur penonton tentu bukan cuma usher, lho!
Ada tim lain selain usher yang bisa kamu temukan di lapangan saat konser berlangsung. Beberapa di antaranya adalah security yang bertugas mengamankan dan ticketing crew yang bertanggung jawab soal kebutuhan tempat duduk atau tiket.
2. Usher bertugas sebagai traffic komunikasi

Tugas para usher sendiri salah satunya adalah mengarahkan penonton yang punya keluhan ke help desk dan atau mempertemukan tim terkait yang bertanggung jawab atas masalah tersebut dengan penontonnya.
Gita Suhardi, founder GSH Pro yang merupakan vendor dari para usher saat konser BLACKPINK kemarin, menjelaskan fungsi usher sebagai traffic communication ini.
"Kalau ada yang bermasalah, tugas usher adalah mengarahkan penonton ke help desk atau mendatangkan tim ticketing, misalnya, untuk dicarikan solusinya. Balik lagi, tugas usher adalah traffic komunikasi dari penonton ke vendor, dari vendor ke penonton," katanya kepada IDN Times secara virtual pada Kamis (16/3/2023).
Saat konser BLACKPINK: BORN PINK in Jakarta, para usher yang berada di bawah Gita adalah mereka yang memakai kaus bertuliskan RING 1. Sementara itu, security yang memakai kaus dengan tulisan CROWD dan tim ticketing dengan kaus CREW berada di bawah manajemen vendor lain.
3. Menyapa penonton dan mengantar tamu ke tempat duduk sesuai tiket

Sebagai penerima tamu, usher bertugas untuk menyapa penonton, nih. Kalau di konser BLACKPINK kemarin, kamu mungkin melihat petugas yang menyambut dan menyapa penonton saat kedatangan dan kepulangan. Nah, itu adalah kru usher. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan penonton duduk di tempat yang sesuai dengan tiketnya.
4. Perbedaan usher dengan ticketing crew

Ramai keluhan penonton konser BLACKPINK terkait masalah tidak dapat tempat duduk di area Platinum juga jadi perhatian dari owner GSH Pro ini. Ia menjelaskan, ketika ada keluhan penonton yang tak dapat tempat duduk, krunya hanya bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada ticketing crew.
Setelah itu, kru ticketing akan bertugas mengurus masalah tersebut dan menemukan solusinya. Soal tidak kebagian tempat duduk, solusi yang dicapai adalah menggunakan bangku tambahan di mana usher kemudian mencarikannya.
5. Perbedaan usher dengan security

Nah, selain itu, ternyata ada perbedaan wilayah tugas antara usher dan security, lho. Keamanan di area dekat pagar pembatas merupakan bagian dari tugas security, sementara usher akan menjaga penonton untuk tidak menggunakan kamera profesional sesuai ketentuan yang berlaku dari promotor.
"Usher tidak boleh berada di baricade. Baricade itu yang boleh ada hanya security, karena buat keamanan. Jadi kalau ada yang melempar apa (ke panggung), itu bukan tugas usher. Tugas usher adalah mengamankan penonton dari kamera-kamera profesional yang sebenarnya tidak boleh dibawa masuk," jelasnya.
6. Ada pelatihan sebelum acara

Sebelum hari H pelaksanaan konser, usher yang bertugas akan diberikan pelatihan dulu, nih. Mulai dari attitude saat menyapa, mengarahkan ke tempat duduk, hingga mengelola emosi ketika harus berhadapan dengan penonton yang karakternya bermacam-macam.
Usai konser BLACKPINK ini, Gita pun mengaku sudah melakukan evaluasi dan akan memperkuat pelatihan untuk para kru usher-nya agar lebih baik lagi di event mendatang. Btw, GSH Pro masih akan bekerja sama sebagai agensi man power yang menyediakan para usher dengan promotor iMe Indonesia untuk konser Suga BTS dan Babymetal, lho!
"Meningkatkan knowledge dan training menghadapi emosi penonton, sih. Dan juga perilaku, manner, attitude dari tim aku sendiri. Aku memastikan manner dan attitude kru GSH Pro sudah matang dan siap menghadapi penonton yang memancing emosi segala macam, kita harus tenang. Gimana caranya kita harus tahu segala macam hal, terkait venue dan lain-lain," terangnya.
7. Siapa saja sih yang bisa gabung jadi usher?

Sebagai agensi profesional, GSH Pro memiliki usher yang sudah berpengalaman menangani konser. Selain yang sudah sering ikut bekerja dengannya, Gita juga merekrut orang umum yang ingin bekerja sebagai usher. Statusnya juga bukan sebagai volunteer, kok.
Menariknya, dalam setiap event, agensi yang dikelolanya ini selalu punya kru dari kalangan difabel. Gita menyebut ada 9 difabel dari total 350 usher yang bertugas saat konser BLACKPINK kemarin.
"Yang aku hire (kru difabel) mereka yang punya pengalaman di bidang lain, seperti atlet, aktivis, model, segala macam. Jadi secara fisik dan stamina mereka memang pasti kuat untuk menjaga konser. Jadi bukan sembarangan aku hire yang penting disabilitas, ya," ujarnya.
Acara musik atau apa pun yang melibatkan banyak orang memang punya kompleksitas tersendiri di balik layarnya. Peran seluruh tim yang bertugas penting banget demi kenyamanan penonton. Jadi sekarang, sudah tahu ya apa itu usher, serta tugas dan tanggung jawabnya?