Hantu Pengantin Hingga Dewa Yunani, Ini 4 Legenda Khas Sochi Rusia

Di dalam kawasan Sochi National Park ada sebuah patung berwujud Prometheus, sosok penting dalam mitologi Yunani. Ia berdiri di atas sebuah batu besar, dengan tangan dan kaki terikat rantai.

Dalam sebuah dongeng, Prometheus diceritakan mencuri api milik Dewa Zeus lalu memberikannya pada umat manusia. Ia kemudian dihukum, diikatkan pada sebuah Batu Elang hingga tubuhnya habis dimakan burung elang setiap hari.

Batu Elang itu kabarnya terletak di Sochi, karena hampir setiap hari ada elang gunung yang datang untuk membuat sarang di sekitar batu. Untuk melestarikan legenda ini, dibangunlah replika Prometheus di atasnya.

Dolmen adalah benda peninggalan era Megalitikum berbentuk meja batu besar, dengan tiang penyangga di bawahnya yang juga terbuat dari batu. Di Eropa banyak tersebar peninggalan dolmen di beberapa tempat, salah satunya Pegunungan Kaukasus Utara yang masuk wilayah Sochi.

Dari beberapa dolmen di situs ini, ada satu yang unik bernama Dolmen Volkonsky. Bentuknya agak berbeda dengan dolmen pada umumnya dan terletak di dalam hutan. Dolmen ini ramai dikunjungi orang yang percaya akan kekuatan magisnya, bisa menyembuhkan penyakit hingga menenangkan pikiran.

Beberapa anomali kabarnya pernah terjadi di sekitar dolmen ini. Mulai dari jarum jam yang berdetak melawan arah, beberapa alat ukur gak berfungsi, sampai hilangnya rasa sakit dalam diri pengunjung.

Di Indonesia juga banyak nih situs peninggalan pra sejarah yang dianggap keramat oleh penduduk sekitar. Kamu sendiri percaya gak sih dengan mitos semacam ini?

Di Distrik Khostinsky, Sochi berdiri sebuah gunung setinggi 663 meter yang diapit sungai Matsesta dan Khosta. Puncak Gunung Akhun terlihat jelas dari kejauhan, karena adanya menara setinggi 700 meter berdesain khas Romawi kuno.

Ada cerita mistis yang dipercaya oleh penduduk sekitar, yaitu soal hantu pengantin yang sudah belasan tahun menghuni Gunung Akhun. Diawali dari sebuah tradisi kuno yang menganjurkan masyarakat untuk menggelar pernikahan di gunung ini.

Hingga pada tahun 2001, sebuah mobil pengantin mengalami kecelakaan saat hampir sampai di Gunung Akhun. Mempelai pria selamat sementara pengantin wanita tewas seketika. Arwahnya kemudian bergentayangan dan sering menampakkan diri pada pengunjung, lengkap dengan gaun pengantin yang ia kenakan saat meninggal dunia.

Kabarnya jika ada pengemudi pria yang melintasi kawasan ini lalu melihat sosok Sang Pengantin, jangan sampai terbuai dan mematikan kendaraan. Jika dilakukan, ia bisa hilang dibawa Sang Pengantin ke alam lain.

Memiliki luas sekitar 49 hektar, Taman Dendrarium Sochi yang terletak di Distrik Khosta ini sudah berusia seabad lebih. Di dalamnya terdapat 76 spesies pinus dan 80 spesies pohon Ek. Koleksi lainnya adalah flora dan fauna subtropis dengan jumlah amat banyak.

Di dalam taman ini terdapat sebuah patung kepala singa yang dijuluki ‘The Mouth of Truth’. Tentu saja ada cerita di baliknya, hingga patung ini dikaitkan dengan kejujuran seseorang.

Patung singa ini berasal dari era Romawi kuno, dalam bahasa Italia disebut sebagai Bocca della Verita. Pada zaman dahulu, seorang wanita yang tengah berbohong pada pasangannya mencoba menantang diri sendiri. Ia meletakkan tangannya di dalam mulut singa, agar sang kekasih percaya dengan apa yang ia katakan.

Rupanya singa itu menutup rahangnya rapat-rapat hingga tangan si wanita terpotong. Kisah ini kemudian disimbolkan dalam patung The Mouth of Truth. Gak cuma di Sochi, patung serupa Bocca della Verita juga terdapat di Luxemburg dan San Fransisco.

Wah, menarik nih kalau mitosnya masih bisa diterapkan sampai sekarang. Jadi kamu bisa menyuruh pasanganmu meletakkan tangan di dalam mulut singa, untuk menguji apakah ia berkata jujur atau bohong. Tega gak?

Dari keempat legenda khas kota Sochi, mana nih yang menurutmu paling bisa dipercaya?