Patut Ditiru! 7 Kota di Dunia Ini Menganggap Sepeda Jauh Lebih Keren Ketimbang Mobil

Dikenal sebagai kota paling ramah sepeda di seluruh penjuru dunia, Amsterdam benar-benar mempromosikan sepeda sebagai kendaraan sehari-hari bagi masyarakatnya. Mereka memiliki jalur sepeda sendiri, penyewaan sepeda untuk umum, hingga berbagai macam bentuk sepeda unik yang bisa dengan mudah kita temui di jalanan. 

Di Kopenhagen, mulai dari wanita berhak tinggi, pria-pria berjas, Ibu-ibu dengan anaknya yang baru berumur dua tahun, hingga siswa-siswi yang menuju sekolah - semuanya mengayuh sepeda ke tempat yang mereka tuju. Ya, hampir sepertiga orang Denmark, baik jauh maupun dekat selalu menggunakan sepeda. Kemudahan sarana dan baiknya lalu lintas sepeda di sini membuat kebiasaan bersepeda melekat erat pada masyarakatnya.

Membayangkan perahu-perahu besar berlalu-lalang di sungai Siene, kemudian menara Eiffel, dan terakhir jalanan yang menawan, tak ada cara lain yang lebih baik mengeksplor itu semua selain dengan mengayuh sepeda sendiri. Paris merupakan rumah bagi 'Velib', salah satu program penyewaan sepeda terbesar di dunia. Dengan lebih dari dua puluh ribu sepeda yang tersebar di seluruh kota. 

Terletak di antara banyaknya kota di Eropa yang ramah sepeda, Barcelona tumbuh menjadi kota yang amat mengesankan. Layanan 'Bicing' alias sarana sepeda yang digalakkan oleh pemerintah di kota ini telah ada sejak tahun 2007. Layanan tersebut menyediakan sebuah kartu bagi para penggunanya untuk menyewa sepeda di lebih dari 100 stasiun penyewaan yang tersebar di seluruh kota.

Ketika berkunjung ke Basel, Switzerland, kita akan disuguhkan dengan banyaknya pesepeda di jalanan ketimbang mobil yang berlalu-lalang. Terkenal dengan banyaknya perkebunan anggur dan padang rumput, Basel merupakan salah satu kota yang menyenangkan untuk dieksplor menggunakan sepeda.

Bogota merupakan kota di belahan Amerika Selatan yang menyediakan jalur khusus untuk para pesepeda. Pemerintah di kota Latin tersebut juga selalu menggalakkan even 'Ciclova', even di mana lebih dari 70 mil jalanan ditutup bagi kendaraan bermotor dan hanya pengguna sepeda yang boleh lewat. Even ini berlangsung setiap hari minggu.

Meskipun Jerman merupakan salah satu negara yang memproduksi mobil, namun masyarakatnya malah lebih sering naik sepeda ke mana-mana ketimbang mengendarai mobil. Jalanan lapang dengan orang-orang yang bersepeda bisa dengan mudah kita temui. Kota yang terkenal maju dan besar tidak melulu harus padat, macet, dan penuh polusi bukan?

Nah, mulai sekarang kurangi naik kendaraan bermotor yuk! Kan enak tuh ke mana-mana ngayuh sepeda sambil berbincang ria dengan teman sekantor, iya nggak?