Penuh Misteri, 6 Alasan Millennials Harus Tahu Putri Diana

Diana Spencer adalah seorang guru TK yang manis dan menawan yang akhirnya menikah dengan seorang pangeran. Selera fashion-nya tinggi dan ia terkenal baik hati, Diana adalah potret putri sejati yang dicintai banyak orang.

Tapi siapa sangka, kisahnya tidak sempurna karena ia merasa tidak dicintai oleh suaminya. Charles malah menjalin hubungan dengan seorang teman lama yang bernama Camila Parker Bowles. Pada tahun 2005, Camila dan pangeran Charles akhirnya menikah.

Jika pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton saja sudah begitu menarik perhatian, bayangkan pernikahan Charles-Diana yang jumlah penontonnya lebih dari dua kali lipat banyaknya yang ditonton secara langsung maupun melalui televisi.

Semasa hidupnya, Lady Di disebut-sebut sebagai pribadi yang paling banyak difoto di dunia. Tidak mengherankan, kematiannya saja diikuti oleh kejaran wartawan. Ia menjadi ikon untuk banyak hal seperti fashion dan kegiatan sosial. Putri Diana berhasil mencuri hati tidak hanya masyarakat Britania Raya, tapi seisi dunia.

Ada banyak perlakuannya yang menuai pujian seperti kunjungannya ke Indonesia di tahun 1989 dimana ia tidak sungkan-sungkan berjabat tangan dengan penderita kusta. Putri Diana menjadi seorang role model dalam bidang humanisme seperti interaksinya dengan penderita AIDS.

Ia memberikan contoh yang mengundang rasa khawatir sekaligus decak kagum. Apa yang dilakukan Putri Diana cukuplah fenomenal dan memberikan kesadaran jika penderita kusta dan AIDS jugalah manusia.

Sering menemukan bagaimana cara Kate Middleton berpakaian menjadi headline news? Bayangkan di masa hidup Lady Di dimana perkembangan media belum begini pesatnya, tapi apapun yang dia pakai menjadi topik perbincangan.

Kemampuannya dalam memilih busana apa yang akan dipakai tegolong jenius. Misalnya saja ketika ia akan mengunjungi rumah sakit bagi tuna netra, Lady Di akan mengenakan velvet yang memberi kesan hangat dan bahannya dapat dirasakan. Putri ini juga tidak senang mengenakan sarung tangan, karena ia suka berjabat tangan dan bersentuhan dengan orang.

Cukup banyak konspirasi dan spekulasi yang melatari kematian Putri Diana. Salah satunya adalah Princess of Wales ini dibunuh. Kejadian ini jadi lebih menarik karena sebelumnya Lady Di sempat menuliskan surat pada seorang sahabatnya jika ia sedang dalam bahaya karena Pangeran Charles berencana untuk membuatnya kecelakaan mobil. Bahkan ada yang menyebutkan jika sebenarnya Lady Diana hanya memanipulasi kematiannya. Tapi mengingat jutaan pasang mata menonton langsung pemakamannya, teori ini agak mustahil terjadi.

Setelah dua puluh tahun lamanya, Pangeran William mengaku jika akhirnya ia bisa terbuka tentang kematian ibunya. William berharap jika ia bisa mengenalkan keluarganya dan meminta nasehat dari sang ibu. Begitu juga dengan adiknya, Pangeran Harry, yang mengalami masa sulit apalagi pada saat itu pihak kerajaan dianggap terlalu tenang menghadapi kabar duka itu.

Belakangan, terungkap surat yang ditulis oleh Ratu Elizabeth enam hari setelah kematian Lady Di. Surat ini menguak sisi emosional Sang Ratu yang tadinya dikritik jika ia terlalu dingin menanggapi berita ini. Sampai sekarang, masih banyak pihak yang berkabung dan memperingati kematinnya, salah satunya adalah dibangunnya ‘White Garden’ untuk mengenang sosok Putri Diana.