Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suka Berlama-lama di Kasur? Mungkin Kamu Mengidap Penyakit Ini

rd.com

Tidur adalah hal yang wajar dan dibutuhkan manusia. Tapi jika berlama-lama di tempat tidur, apakah wajar?Clinomania sendiri adalah kelainan mental yang ditandai dengan keinginan berlebihan untuk berada di tempat tidur, lebih khususnya pada cuaca yang dingin. Climomania berasal dari bahasa Yunani yang artinya obsesi tidur. Dengan kata lain penderita cinta terhadap kasur, bantal dan selimut. Dikutip dari clinomania.org, berikut ini 10 gejala Clinomania, yuk dicek!

1. Setelah hari yang panjang, kamu hanya ingin tidur.

greatist.com

2. Ketika kamu melihat kasur, kamu merasakan kehangatan.

chrysaliskinesiology.com.au

3. Kamu bahkan lebih memilih untuk tidur daripada berhubungan seksual dengan pasangan.

huffingtonpost.com

4. Tempat tidurmu adalah tempat favoritmu untuk meluapkan emosi.

elementalastro.wordpress.com

Ketika kamu merasa sedih, kesepian atau perasaan emosional lainnya, kamu memilih tidur untuk mendapatkan dukungan emosional daripada keluar dan bertemu orang-orang.

5. Obsesimu akan tidur membuat keluargamu frustasi dan marah.

leisuremartini.com

6. Kamu sering terlambat kerja karena tertidur.

huffingtonpost.com

7. Kamu hanya ingin tidur dan tidak peduli hal lainnya.

qygjxz.com

Bahkan kamu mengabaikan fakta bahwa hal ini membuat orang-orang di sekitarmu sedih. 

8. Tidur adalah hal yang sangat kamu tunggu-tunggu.

jtawellness.com

Ketika kamu ingin bangun dan menghilangkan rasa kantuk, kamu akan menunggu malam hari di mana kamu akan tidur lagi.

9. Berada di tempat tidur adalah hiburan bagimu.

telegraph.co.uk

Saat ditanya tentang hobi dan sebagainya, kamu akan menjawab pertanyaan tersebut dengan tidur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Winston Utomo
EditorWinston Utomo
Follow Us