Setiap orang suka ngemil makanan kecil, namun camilan yang disukai oleh seorang kakek dari Pakistan ini bukanlah makanan ringan pada umumnya, namun batu-batuan.
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, yaitu 65 tahun sang kakek bernama Liaquat Ali yang bekerja sebagai sopir taksi ini selalu mengunyah batu-batuan dan kerikil yang ditemukannya di pinggir jalan atau di kaki bukit sebelum memulai pekerjaannya mengantarkan penumpang ke tempat tujuan mereka.
Setiap hari selama setengah jam akan dihabiskannya untuk mencari camilannya ini dan dia selalu menyiapkan sekantong batu dan kerikil yang ditemukannya ini di taksinya. Dia bahkan bisa melewatkan makan siangnya namun tidak untuk camilannya ini. Setiap hari dia mengonsumsi minimal 150 gram batu atau kerikil.
Hal ini sudah dijalaninya selama 13 tahun terakhir ini saat dia menginjak umur 52 tahun dan selama ini menurut pengakuannya tidak ada kendala apa pun dengan kesehatannya.
Dengan kebiasaannya ini dia dapat dikategorikan menderita gangguan Pica yang ditandai dengan hasrat memakan makanan yang tidak memiliki nilai nutrisi. Penderita Pica biasanya memakan batu, kerikil, pasir, cat dan lumpur. Hal ini bisa menyebabkan keracunan atau gangguan kesehatan karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi penting yang cukup, demikian dilansir dari Story Trender.
Keluarga dan teman-temannya pun sudah berusaha membujuknya agar meninggalkan kebiasaannya ini karena takut akan dampak buruk bagi kesehatannya namun sejauh ini tidak membuahkan hasil.
Namun pendapat ini ditolaknya dengan mengatakan bahwa kebiasaannya ini tidak membawa dampak buruk bagi tubuhnya. Selain itu giginya juga baik-baik saja. Dia bahkan menyamakan kebiasaannya ini dengan orang yang kecanduan merokok atau minum minuman keras.
Wah, tapi tetap saja hal seperti ini jangan ditiru, ya, guys! Makanlah camilan yang sehat dan bernutrisi.