Ojek merupakan salah satu transportasi yang sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Mau pergi ke kantor, ke kampus, belanja ke pasar, apel ke rumah pacar, ojek bisa jadi solusinya.
Tak bisa dimungkiri kalau semakin hari transportasi ojek kian banyak peminatnya. Banyak hal-hal seru, unik, dan kocak yang bisa kita bahas dari beberapa tipe penumpang ojek. Mau tahu tipe penumpang ojek apa sajakah itu? Yuk langsung kita bahas!
Untuk mengisi kekosongan selama di perjalanan, seringkali kita melontarkan beberapa pertanyaan umum kepada si pengemudi ojek. Misalnya, bertanya perihal sejak kapan menggeluti profesi sebagai tukang ojek, asalnya dari mana, dan beberapa pertanyaan umum lainnya.
Tapi, pertanyaan-pertanyaan seperti itu rasanya gak cukup untuk memenuhi rasa penasaran penumpang satu ini. Tidak cukup satu atau dua pertanyaan yang diberikan, tipe penumpang satu ini biasanya akan memberikan begitu banyak pertanyaan sampai-sampai dia sudah sampai ke tempat tujuan.
Mendapatkan kabar yang menggembirakan, dihadapkan dengan masalah di kantor, sampai dengan ribut sama pacar gara-gara doi telat balas chat. Merupakan beberapa hal yang sering dibicarakan penumpang satu ini ketika naik ojek.
Bukan hanya satu atau dua kali, kebiasaan curhatnya itu seolah sudah menjadi kebiasaan yang wajib dilakukannya ketika sedang naik ojek.
Bertukar posisi dari penumpang menjadi pengemudi ojek bisa dibilang menjadi kegemaran orang satu ini. Beberapa alasan yang bisa melatar belakanginya adalah, pertama, dia sudah merasa asyik dengan apa yang dilakukannya. Kedua, seringkali ia merasa tidak tega dan kasihan melihat si pengemudi ojek yang sudah tua renta.
Membayangkan pekerjaan tukang ojek yang tidak mudah, dan melihat semangat para pencari nafkah tersebut berjuang demi keluarga kecilnya. Hal-hal semacam itulah yang seringkali membuat penumpang satu ini merasa tersentuh hatinya.
Untuk memberikan sedikit dukungan dan penghargaan, tipe penumpang satu ini biasanya akan merelakan semua uang kembaliannya untuk diberikan kepada si pengemudi ojek tersebut.
Tipe penumpang ogah rugi ini bisa dibagi lagi menjadi dua jenis. Pertama, penumpang tersebut emang dasarnya sudah pelit. Kedua, penumpang tersebut memang dikenal hemat dan "rinci" dalam mengatur keuangan. Makanya, kalau ada kembalian berapa perak pun pasti bakal dia ambil.
Meski kadang harus nunggu si tukang ojek nuker uang karena gak ada uang recehan, kayaknya penumpang satu ini bakal rela deh buat nunggu. Karena baginya, sekecil apapun nominal uang itu, ada tenaga yang harus ia keluarkan untuk bisa mendapatkan recehan tersebut.
Hanya memiliki alamat yang dituju, namun tidak tahu sama sekali kemana jalan yang akan dilaluinya. Penumpang satu ini biasanya akan menyerahkan sepenuhnya kepada tukang ojek perihal jalan mana yang harus dilewatinya.
Intinya sih, "Terserah mamang ojek saja, yang penting saya bisa sampe ke tujuan dengan selamat dan sentosa".
Karena tukang ojek juga manusia biasa, dan gak mungkin juga bisa hafal semua jalan yang ada di pelosok negeri ini.
Nah, kalau tipe orang ini kebalikan dari yang tadi guys. Untuk urusan jalan tikus, jalan alternatif, atau jalan-jalan lainnya, lebih baik serahkan ke tipe penumpang ini deh. Dia emang paling jago buat urusan yang satu ini.
Baginya, melewatkan foto selfie atau update status ketika sedang naik ojek, seolah seperti sayur yang kekurangan micin. Hati terasa hampa, pikiran menjadi tidak tenang, merasa ada yang kurang, mungkin itu semua bisa menggambarkan perasaan penumpang satu ini.
Karena tak ingin ketinggalan momen satu pun, biasanya tipe penumpang satu ini akan begitu "rajin" mengambil gambar dirinya disaat sedang naik ojek. Bahkan, gak jarang juga lho penumpang satu ini ngajak si mamang ojeknya buat foto bersama. Ya, itung-itung buat kenang-kenangan, mungkin begitulah pikirnya.
Dari beberapa tipe tadi, tipe penumpang ojek mana nih yang paling sering kamu temui? Oh iya, kalau kamu sendiri termasuk tipe yang mana? Tulis di kolom komentar, ya!