10 Cerita Kocak tentang Utang, Ada yang Putus Tali Persaudaraan
Utang merupakan sebuah kewajiban yang hukumnya wajib dibayar jika sudah jatuh tempo sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak antara pemberi dan penerima utang. Lantas, gimana jika orang yang berutang tersebut ingkar, bahkan lebih galak saat ditagih?
Berikut adalah pengalaman pribadi warganet saat menagih utang. Bukannya uang kembali, malah berdalih dengan segudang alasan. Penasaran seperti apa? Simak, yuk!
1. Prinsip warganet yang satu ini adalah jika malas menagih, paling gak suka ngasih pinjaman
2. Sebelum memberi pinjaman, ada baiknya dilihat dulu karakter orangnya
3. Bayar utang kagak mampu, eh, sekali nongol langsung beli HP baru sama nyari motor. Parah banget!
4. Sudah menjadi rahasia umum jika orang yang meminjamkan akan lebih ingat daripada orang yang menerima pinjaman, apalagi tanpa syarat
5. Seandainya jika minta maaf bikin utang lunas, udah dari dulu negara ini tanpa utang
6. Kadang kala, kita seperti pengemis saat meminta hak kembali, seperti pengalaman warganet yang satu ini
7. Contoh teman yang gak ada akhlak, nih. Masa mau beli HP pinjam sama teman. Gini amat punya teman!
8. Punya teman tega banget, ya! Setelah uang berhasil dipinjam, dia pura-pura lupa dan gak memikirkan untuk mengembalikan
9. Ada dua cara yang dilakukan peminjam saat tiba waktu pembayaran: pura-pura bodoh atau malah lebih galak
10. Saat memberi pinjaman, ada baiknya dibuat surat perjanjian dan dasar hukum yang jelas untuk menghindari kejadian tak diinginkan
Utang memang akan meninggalkan sejuta alasan saat ditagih kembali, seperti sepuluh cerita berdasarkan pengalaman warganet di atas. Ada baiknya dibuat perjanjian dan dasar hukum yang jelas saat meminjam uang walau keluarga atau teman dekat sekalipun, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
