Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Lagu Manis dari Base Jam yang Sanggup Kembalikan Masa Remajamu

instagram.com/basejamofficial

Pada 15 Januari 1994, Base Jam mantap dengan formasi Adon dan Sigit (vokal), Adnil dan Aris (gitar), Bambang (drum), Anya pada (keyboard), dan Sita (bass). Masih di tahun yang sama, mereka sukses mendapat predikat best talent di sebuah acara yang diselenggarakan radio Prambors.

Lalu dua tahun kemudian di bawah naungan Musica Studio's mereka meluncurkan album pertama mereka. Base Jam sempat beberapa kali bongkar pasang personil sebelum akhirnya Adon, Alvin, Sita, Oni, dan Echa bertahan hingga kini.

Bagi remaja 90-an, lagu-lagu Base Jam tentulah sangat akrab di telinga karena pernah mengisi keseharian mereka yang tak luput dari panah asmara. Masih ingat kan sama lagu-lagu mereka ini.

1. Bermimpi (1996)

Aku hanya bisa bermimpi

Ku hanya ingin hidup bahagia

Aku hanya bisa bernyanyi

Aku tak tahu apa yang kucari di muka bumi..

Lagu ini merupakan jembatan Base Jam menuju belantika musik tanah air. Makna dari lagu ini adalah hidup bahagia merupakan impian semua orang, namun untuk merealisasikannya tak semua orang tahu caranya.

2. Jatuh Cinta (1997)

Aku jatuh cinta

Cinta kepadanya

Sungguh sungguh cinta

Aku tak berdaya

Benarkah yang ku rasa

Inikah arti cinta..?

Terpana dan tak mampu mengucap sepatah kata pun di depan seseorang yang dikagumi, apalagi buat kamu yang belum pernah jatuh cinta. Siapapun pernah merasakannya bukan?

3. Bukan Pujangga (1998)

Mungkin aku bukan pujangga

Yang pandai merangkai kata

Ku tak selalu kirimkan bunga

Tuk ungkapkan hatiku..

Lagu ini merupakan lagu ter-hits sepanjang karir mereka, terpilih menjadi lagu terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia pada tahun 1999 dan juga memenangkan kategori Video Klip Favorit versi Video Musik Indonesia pad Februari 1999. Liriknya sangat puitis dan mungkin saja kamu pernah menyanyikannya buat gombalin mantan kamu dulu.

4. Angin (2000)

Bagaikan angin bebas berhembus

Tiada batas

Ku ingin lepas berlari

Dan menjauh darimu..

Lagu ini cocok buat kamu yang telah mantap ingin move-on. Tegaskan pada hatimu bahwa kamu ingin seperti angin yang bebas dari kekangan masa lalu.

5. Juwita Hati (2000)

Meski musim kan selalu berganti

Cintaku tiada berubah

Meski telah jauh aku berjalan

Ku kan selalu pulang padamu..

Liriknya so sweet banget kan. Pas banget deh buat kamu yang doyan merayu.

6. Takkan Berpaling Cinta (2001)

Takkan pernah berpaling cinta

Berpaling cinta darimu

Darimu ku dapatkan bahagia

Bahagia tuk selamanya..

Ketika kamu telah menemukan seseorang yang tepat, kamu tentu tak akan mau melepaskannya.

7. Saat Terapuh (2001)

Ku butuh dirimu berbagi bebanku

Temani diriku lalui saat ini

Katakan padaku semua kan berlalu

Dekaplah diriku saat ini ku rapuh..

Tak ada yang kebal dari kesedihan, bahkan orang yang biasanya jadi tempat curhatmu.

8. Hujan Tanpa Awan (2002)

Kau tak bisa sesukamu

Menghilang tanpa kata

Dan kini kau pun kembali

Bagai hujan tanpa awan

Kau takkan pernah mengerti

Betapa sakitnya aku

Dan kini semua sudah terlambat..

Jangan seenaknya menjadikan hati seseorang sebagai tempat persinggahan dimana kau bisa datang dan pergi kapan saja. Karena jika hatinya telah terkunci maka sulit untuk membukanya kembali.

9. Denganmu Tanpamu

Karena denganmu atau tanpamu

Ku tak mampu jalani

Kisah kita tak menentu

Bersamamu tanpamu..

Nah ini dia cinta yang bikin pusing tak ubahnya buah simalakama, serba salah. Kalau gak ada dirindukan, giliran ada malah menyebalkan.

10. Pelukan Terakhir (2003)

Bila waktu telah usai

Ku ingin ada dalam pelukmu

Bila waktu telah habis

Ku ingin ada dalam dekapanmu..

Luangkan waktu untuk orang terkasihmu karena bisa jadi waktumu atau waktu mereka yang tersisa tak banyak.

Tuh kan, lagu-lagu mereka bikin kita balik ke masa lalu. Mana lagu favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sugiadi Azhar
EditorSugiadi Azhar
Follow Us