Musik adalah bahasa yang universal bagi kita untuk menyampaikan isi hati. Di Indonesia, musik menjadi hiburan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Tak dapat kita pungkiri, tren musik di Indonesia sangatlah dinamis. Dinamika tren ini, akhirnya mampu melahirkan artis-artis baru yang bertalenta.
Berikut ini beberapa tren musik yang sempat berjaya di layar kaca maupun radio Indonesia. Yuk bernostalgia!
Pada era tahun 80an, musik Indonesia didominasi oleh genre pop yang mendayu dan terkesan menyayat hati. Sejumlah nama besar seperti Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih, Iis Sugianto, Ebiet G Ade, Franky and Jane, dan Chrisye adalah penyanyi yang dulunya dipuja-puja oleh orangtua kita.
Meskipun genre softpop sangat populer, terdapat juga genre lain. Seperti dangdut dan rock yang cukup dinikmati pula. Ayo! Coba tanya orangtua kalian .Pasti pada ngefans tuh! Hihihi...
Memulai awal era tahun 90an, setelah Menteri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik patah hati dan balada, maka berganti pula tren musik di Indonesia. Di masa itu, mulai muncul musik yang dijuluki "Dangdut is the music of my country".
Ya. Apalagi kalau bukan dangdut. Era ini adalah masa jaya bagi genre dangdut. Kemunculan maestro dangdut seperti Rhoma Irama, Elvi Sukaesih, Rita Sugiharto dan masih banyak lagi, telah berhasil memberikan warna baru di permusikan Indonesia.
Hasil-hasil karya artis-artis tersebut hingga kini masih sering dinyanyikan oleh penyanyi dangdut masa kini.
Setelah kita berdangdut ria, kini di akhir tahun 90an dan awal 2000an, tren bergeser ke arah pop dan rock. Genre pop dan rock yang dibawakan oleh band-band kece pernah mewarnai musik Indonesia. Pada masa itu, lagu dari sejumlah band seakan menjadi lagu wajib untuk dinyanyikan bersama. Sebut saja lagu Dewa 19, Shiela on 7, Peterpan, Ungu dan masih banyak lagi.
Untuk tren satu ini, hingga kini masih cukup melekat ya di telinga-telinga kita.
Masih pada pengaruh era band nih, tapi ada yang berbeda dengan genrenya kali ini. Band yang ngetren setelah itu, justru lebih ke arah musik melayu. Munculnya band Wali dan ST12, sontak menjadi lagu hits para remaja hingga orang tua.
Kesuksesan grup band Wali dan ST12, langsung diikuti dengan munculnya sejumlah band melayu seperti Dbagindas, Merpati band,dan lainnya.
Nah kalau yang satu ini, mungkin sudah sangat familiar di ingatan kita. Walaupun bukan genre asli Indonesia, namun boyband dan girlband ini terbukti berhasil membuat para remaja Indonesia histeris.. Berdampak dari demam budaya Korea saat itu, maka muncullah sejumlah boyband serta girlband di tanah air.
Nama besar seperti Smash, Cherybelle, 7 Icons, Cowboy Junior dan lainnya pernah mewarnai layar kaca tanah air. Hingga kini, para anggota grup tersebut masih sering kita jumpai di layar kaca.
Duh, jadi nostalgia banget nih. Kalian setuju gak? Yang jelas apapun tren musik kita, tetap harus mengapresiasi hasil karya musisi dalam negeri ya. Galakan gerakan "Aku Cinta Musik Indonesia". Selamat Hari Musik Nasional!