Jadul tapi Gaul, Ini 7 'Istilah' yang Sering Dipakai Remaja Era 90an

Bukan cuma “akaguku cigintaga kagamugu”

Meski hidup di zaman serba jadul, bukan berarti remaja di masa tersebut tidak gaul, lho. Selain ciri khas busana dan penampilan, dalam komunikasi sehari-hari mereka pun sering memakai bahasa pergaulan. Gak hanya kata serapan dari bahasa asing, namun juga menggunakan kata-kata dari bahasa negeri sendiri namun diplesetkan menjadi kata yang mereka sebut sebagai ‘bahasa gaul’. Bisa juga dari kata-kata baru yang sebenarnya tidak ada dalam kamus, namun dimengerti oleh sesama anak muda sebagai alat komunikasi yang efektif sebagai bahasa pergaulan.

Tak hanya ‘akaguku cigintaga kagamugu’, di bawah ini adalah bebeberapa kata gaul yang sering dipakai dalam komunikasi sehari-hari di antara sesama anak muda era 90an. Beberapa di antaranya mungkin dimengerti, namun sebagiannya lagi bisa juga membuat dahimu berkerut saking anehnya.

1. Kool

Jadul tapi Gaul, Ini 7 'Istilah' yang Sering Dipakai Remaja Era 90anYouTube.com

Jika dibaca sekilas, kata ‘kool’ biasanya memiliki arti keren atau kece serta bergaya kalem namun sangat menawan. Eits, ternyata kata ‘kool’ bagi remaja era 90an memiliki arti ‘alay’ alias remaja lebay dengan penampilan yang norak bin kampungan.

Kool sendiri sebenarnya merupakan singkatan iseng yang diciptakan oleh remaja-remaja di masanya yaitu ‘Koalitas Orang Lowclass’. Jadi jangan salah kaprah jika ada yang memanggilmu dengan sebutan ‘kooll’ itu artinya bukan karena keren, namun karena kamu itu sebenarnya ‘alay’.

2. Bokin

Jadul tapi Gaul, Ini 7 'Istilah' yang Sering Dipakai Remaja Era 90anPixabay/sasint

Di kalangan remaja 90an, kata ‘bokin’ biasanya ditujukan kepada orang-orang yang sudah memiliki pasangan. Bokin sendiri artinya adalah pacar (bagi yang masih lajang), atau sebutan untuk istri (bagi yang sudah punya pasangan sah). Jika sekarang para remaja bisa dengan mudahnya mendapat kekasih, maka remaja zaman old sangat berhati-hati mengungkapkan perasaannya kepada lawan jenis untuk dijadikan seorang ‘bokin’.

Nah, jika sudah punya bokin, remaja di era 90an biasanya sudah bisa disebut sebagai laki-laki sejati.

3. Cengdem

Jadul tapi Gaul, Ini 7 'Istilah' yang Sering Dipakai Remaja Era 90anPixabay/xusenru

Istilah ‘cengdem’ merupakan kependekan dari ‘goceng adem’. Mengapa disebut ‘goceng adem’? Karena cengdem merupakan sebutan untuk sebuah kacamata murah dengan harga goceng namun bisa membuat adem.

Ketika sedang berada di pantai atau luar rumah, cengdem merupakan andalan bagi generasi zaman old untuk melindungi mata dari serangan terik matahari agar tetap adem. Cengdem bisa didapat dari pedagang aksesoris yang biasanya nongkrong di pinggir jalan raya.

4. Polem

Jadul tapi Gaul, Ini 7 'Istilah' yang Sering Dipakai Remaja Era 90anYouTube.com

Jika sekarang banyak model rambut yang sedang tren, maka era 90an gaya rambur model ‘polem’ ternyata sangat digemari, lho. Meski tidak keseluruhan anak remaja era 90an menyukainya, pada kenyataannya gaya rambut ‘polem’ banyak digunakan oleh remaja di masanya. Polem sendiri merupakan bentuk dan gaya rambut dengan poni yang selalu dilempar saat kepala bergerak ke kanan atau ke kiri.

Gaya rambut polem terinspirasi dari seorang artis komedi lawas bernama Stokon Yu yang memiliki gaya rambut polem. Polem kemudian dikembangkan lagi oleh anak remaja dengan sebutan ‘polemping’ alias poni lempar ke samping.

5. Madol

Jadul tapi Gaul, Ini 7 'Istilah' yang Sering Dipakai Remaja Era 90anPixabay/sasint

Istilah ‘madol’ ternyata begitu populer di kalangan para pelajar SMP atau SMA di sekitar tahun 90an. Madol yang memiliki makna bolos memang selalu menjadi pilihan bagi para pelajar untuk tidak mengikuti pelajaran di sekolah. Madol biasanya dilakukan saat ada guru killer yang sedang mengajar, saat PR belum dikerjakan, saat ada ulangan mendadak, bahkan saat sedang malas belajar.

Tapi ingat ya, bolos sekolah sebaiknya dihindari karena akan merugikan diri sendiri dan masa depan. Tetap masuk kelas dan ikuti pelajaran dengan baik dan jangan sekali-kali melakukan ‘madol’ meskipun dalam keadaan terdesak.

6. Dolang

Jadul tapi Gaul, Ini 7 'Istilah' yang Sering Dipakai Remaja Era 90anPixabay/image4you

Hampir sama artinya dengan dokat dan doku, dolang artinya adalah uang. Anak-anak orang kaya di era 90an biasanya memiliki dolang yang cukup banyak untuk menraktir teman-temannya ketika ‘kongkow’ bareng. Biasanya, dolang disimpan dalam dompet yang memiliki rantai kecil yang dihubungkan dengan celana agar tidak menjadi korban rampokan.

Untuk urusan persahabatan dan kebersamaan, dolang bisa menjadi pemersatu anak-anak remaja 90an. Mereka tetap damai meski memiliki banyak perbedaan dalam berbagai hal.

7. Bo’il

Jadul tapi Gaul, Ini 7 'Istilah' yang Sering Dipakai Remaja Era 90anPixabay/Free-Photos

Selain dolang, anak-anak remaja dari kalangan ‘horang kayah’ pun biasanya memiliki bo’il. Ya, bo’il merupakan sebutan khas bagi generasi zaman old untuk mobil. Bo’il biasanya dibawa oleh para remaja yang memang sudah cukup umur untuk keperluan sehari-hari. Bagi yang belum cukup umur, biasanya mereka diantar oleh supir pribadi ke tempat tujuan, seperti sekolah, main, kegiatan ekstrakurikuler, dan sebagainya.

Apa dan bagaimana pun bahasa pergaulan yang kamu pakai, jangan keluar dari jalur kesopanan dan adat budaya di negeri sendiri. Pergunakanlah bahasa dengan baik, sesuai kaidah, dan yang utama harus ramah serta menjunjung tinggi nilai moral. Jadi, sudah siapkan berbahasa dengan baik dan benar?

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya