Sebelum Diganti, Ini 8 Mantan Vokalis Band yang Tenar di Era 2000an

Ibrahim Imran atau yang akrab disapa Baim ini merupakan mantan vokalis Ada Band sebelum digantikan Donnie Sibarani. Donnie sendiri pun akhirnya hengkang dari Ada Band dan lebih memilih bersolo karier. Lagu Seharusnya, Oughh, Bilakah, Tinggalkanlah Cinta, Tiara, Belenggu Cinta adalah beberapa hits yang pernah dibawakan Baim di grup Ada Band. 

Pria kelahiran Hongkong suami dari mantan Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi ini pun sempat juga tergabung dalam The Dance Company. Selain menyanyi, Baim juga pernah menjajal kemampuan aktingnya di film Bad Wolves dan Legenda Sundel Bolong.

Grup band asal Bandung beraliran hard rock, alternative rock, dan pop rock ini di awal kemunculannya menggandeng Kikan sebagai vokalisnya. Setelah Kikan keluar, ada nama Jackline Rossy yang menjadi vokalis Cokelat selanjutnya. Untuk Bintang, Rasa Baru, Segitiga, merupakan beberapa judul album ketika Kikan masih menjadi vokalisnya. 

Pemilik nama asli Namara Surtikanti ini menikah dengan bassist band Dewa, Yuke, dan memiliki dua orang anak meski pada akhirnya mereka berpisah.

Biru dan Emas merupakan judul album dari grup band ketika Fadia masih menjadi vokalisnya. Karena akan tinggal di luar negeri, Fadia pun mengundurkan diri sebagai vokalis sebelum akhirnya digantikan oleh Audrey Papilaja. Beraliran pop jazzy, Bunglon menjadi salah satu grup band yang cukup diperhitungkan sebagai salah satu band berkualitas di era 2000an.

Beraliran electronic rock, Garasi terbentuk di tahun 2005 dengan tiga personel awal; Ayu Ratna (vokalis), Fedi Nuril dan Aries Budiman. Berganti personel, Garasi masih digawangi oleh Fedi Nuril dengan dua personel baru; Higin Ayuga (vokalis) dan Wembri Arlishta. 

Ayu Ratna sendiri merupakan vokalis kelahiran Magelang, yang sempat mengikuti audisi Indonesian Idol meski akhirnya gagal. Bergabung dengan Garasi, Ayu Ratna sempat menjajal kemampuan aktingnya dalam sebuah film berjudul sama dengan nama band-nya.

Terbentuk tahun 2002, grup band Utopia hadir mewarnai industri musik tanah air dengan hits andalannya Antara Ada dan Tiada yang merupakan theme song dari sinetron Di Sini Ada Setan. Dalam perjalanan karier musiknya, Pia Fellini selaku vokalis akhirnya mundur dari Utopia dan akhirnya digantikan oleh Anna. Perempuan kelahiran Bandung ini sempat mengisi soundtrack sinetron Cinta di Langit Taj Mahal bersama Evan Sanders.

Sebelum berganti nama menjadi Bagindas dengan vokalis baru Andra, ada nama Bian yang sempat menjadi vokalis saat masih bernama D’Bagindas. Beraliran pop Melayu, D’Bagindas sempat menjadi idola pecinta musik tanah air dengan tembang-tembang andalannya; Apa yang Terjadi, CINTA, Tak Seindah Malam Kemarin, dan Kangen.

Rusyaedi Makmun (atau akrab disapa Ady) merupakan vokalis sekaligus salah satu pendiri grup band Naff serta bertindak sebagai pencipta lagunya. Sekarang digantikan oleh Arda, Naff dikenal publik dengan lagu-lagunya; Terendap Laraku, Kaulah Hidup dan Matiku, dan Tak Seindah Cinta yang Semestinya. 

Rusyaedi Makmun sendiri merupakan pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, sempat menyanyikan hits-hits bersama Naff; Terlahir, Terbang Tinggi, Isyarat Hati, dan Rahasia Hati.

Masih ingat kan mantan vokalis band Seurieus bersuara lantang bernama Candil? Nah, grup band tersebut kini ditinggalkan Candil dan digantikan dengan vokalis baru bernama Deni Boym Iskandar (Boym). 

Candil yang bernama asli Dian Dipa Chandra merupakan vokalis lama band Seurieus yang dikenal dengan hits terlarisnya: Rocker Juga Manusia. Pria berambut unik kelahiran Bandung ini sempat menjajal bakat aktingnya di sejumlah film, salah satunya di film The Tarix Jabrix di tahun 2008.

Meski sudah tak lagi tergabung dalam grup band yang membesarkan namanya, namun nama-nama vokalis di atas akan selalu diingat sebagai bagian dari grup band tersebut. Jadi, mana nih vokalis band yang masih selalu melekat dalam ingatan?