Jika mendengar nama Scarlett Johansson, besar kemungkinan yang langsung terlintas di pikiran adalah karakter Natasha Romanoff alias Black Widow di film-film Marvel Cinematic Universe (MCU). Tokoh mata-mata Rusia ini pertama kali diperkenalkan di film 'Iron Man 2' pada tahun 2010 dan sukses mencuri perhatian penonton.
Namun, jauh sebelum Scarlett memerankan Black Widow, bakat aktingnya sudah terlihat dari film-film terdahulu yang ia bintangi. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut uraian selengkapnya.
Scarlett Johansson membintangi film ini di saat ia masih remaja. Disini ia memerankan seorang penunggang kuda muda bernama Grace MacLean yang mengalami kecelakaan parah bersama dengan kuda kesayangannya, Pilgrim.
Sang Ibu kemudian mempertemukannya dengan seorang ahli kuda demi menyembuhkan dan mengembalikan semangat hidupnya kembali. Film drama ini mendapatkan sambutan hangat dari kritikus dan membantu memperkenalkan Scarlett sebagai aktris pendatang baru di lingkup Hollywood.
'Lost in Translation' adalah film yang melambungkan nama Scarlett Johansson sebagai aktris muda berbakat Hollywood. Disutradarai Sofia Coppola, film ini menempatkan Scarlett sebagai seorang wanita bernama Charlotte yang melakukan perjalanan ke Tokyo. Berniat menemani suaminya melakukan pekerjaan di sana, ia justru sering ditinggal karena kesibukan suaminya.
Ia kemudian bertemu dengan seorang bintang film bernama Bob Harris (Bill Murray) yang berada di Tokyo untuk urusan pekerjaan dan sama-sama merasa kesepian. Film ini berhasil memberikan Scarlett nominasi Golden Globe Awards untuk kategori Best Performance by an Actress in a Motion Picture - Comedy or Musical pada tahun 2004.
Scarlett Johansson memerankan tokoh 'Nola Rice', seorang aktris yang terlibat lika-liku cinta yang rumit. Ia dikisahkan telah memiliki pasangan namun justru bermain api dengan pria lain. Penampilan cemerlangnya di film ini sukses memberikannya nominasi Best Performance by an Actress in a Supporting Role in a Motion Picture di penghargaan Golden Globe Awards tahun 2006.
Dibesut sutradara kenamaan Christopher Nolan, 'The Prestige' memasang Scarlett Johansson di departemen pemain pendukung sebagai asisten pesulap bernama Olivia Wenscombe. Ia dikisahkan terlibat dalam persaingan dua pesulap yang berusaha mengalahkan satu sama lain. Film yang penuh kejutan ini memberikan Scarlett kesempatan beradu akting dengan pelakon-pelakon kelas wahid seperti Hugh Jackman serta Christian Bale.
Film romantis ini mendapuk Scarlett Johansson sebagai Cristina, seorang wanita muda yang berlibur ke Spanyol bersama sahabatnya. Disana, ia terlibat cinta segitiga dengan seorang pelukis karismatik yang juga mendekati sahabatnya. Percintaan mereka semakin rumit saat mantan istri sang pelukis kembali datang tanpa diduga. 'Vicky Cristina Barcelona' memiliki naskah yang cerdas dan mengakomodir kemampuan Scarlett sehingga performanya terlihat semakin bersinar.
Kelima film tersebut menunjukkan bahwa Scarlett Johansson tidak cuma bertalenta, namun juga memiliki kehadiran yang selalu mampu menghidupkan layar. Saat ini ia boleh jadi paling dikenal atas keterlibatannya di film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) sebagai Black Widow. Namun, film-film di atas membuktikan bahwa jangkauan akting yang dimilikinya cukup luas.
Untuk kamu yang rindu melihat aksi Scarlett di layar bioskop, berikutnya ia akan kembali tampil di film 'Avengers: Infinity War' yang dijadwalkan tayang tanggal 25 April 2018 di Indonesia.