Uji Nyali, Yakin Berani Nonton 6 Film Horor Klasik Indonesia Sendiri?

Film horor adalah salah satu genre film yang rajin diproduksi di Indonesia. Pada awal tahun 2000-an, dunia perfilman Indonesia kedatangan Jailangkung. Sempat juga negara kita dibanjiri banyak film horor yang mengumbar adegan syur. Nah sekarang ini, bioskop kita juga mulai ramai dengan film yang mengumbar kengerian lagi, Danur adalah satu contoh suksesnya.
Akhir September 2017, Joko Anwar merilis film Pengabdi Setan, sebuah reboot dari film dengan judul sama yang pertama rilis 1981 di indonesia. Belakangan, film ini viral banget. Hal ini jadi mengingatkan kita pada masa awal kejayaan film horor di Indonesia. Biar nggak penasaran, ini nih daftar 6 film horor Indonesia klasik yang sebaiknya kamu tonton. Kalau kamu berani aja, sih.
1. Pengabdi Setan (1980)

Film Pengabdi Setan pertama kali dibuat pada 1980 oleh sutradara Sisworo Gautama Putra. Film ini terkenal banget di masa itu! Sampai-sampai seri VHS dan DVD-nya laku di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.
Pengabdi Setan bercerita tentang keluarga yang ditinggal wafat oleh sang ibu. Setelah itu, Tomi dan Rita, anak dari keluarga itu kerap mengalami "kunjungan" yang mengerikan. Dulu, film ini diperankan oleh Him Damsik, Ruth Pelupessy, dan W.D Mochtar.
2. Sundel Bolong (1981)
Tahun 80an memang menjadi masa emasnya film-film horor. Sundel Bolong jadi salah satu yang terlaris juga. Film ber-genre horor dewasa ini sukses mempopulerkan mitos keberadaan hantu Sundel Bolong, sepaket dengan Suzanna yang dengan apik memerankan si hantu sundel bolong.
Film yang disutradari oleh Sisworo Gautama Putra ini bercerita tentang Alisa, seorang mantan pekerja seks yang hidupnya berubah sejak dinikah oleh Hendarto (Barry Prima). Ia bunuh diri setelah diperkosa seorang pengusaha dan sejak saat itu arwahnya menjelma menjadi sundel bolong.
3. Malam Satu Suro (1988)
Masih film garapan sutradara Sisworo Gautama dan dibintangi oleh Suzanna. Malam Satu Suro bercerita tentang hantu Sundel Bolong yang dibangkitkan dari kubur oleh seorang dukun bernama Ki Rengga, si hantu kemudian diangkatnya menjadi anak.
Berkat mantra-mantra, sundel bolong bernama Suketi itu kemudian menjadi manusia biasa lagi bahkan sampai bisa menikah. Sampai suatu ketika seorang dukun lain mengetahui siapa sebenernya Suketi dan berniat jahat untuk mencabut paku yang ditancapkan di kepala Suketi.
4. Bayi Ajaib (1982)

Film ini bercerita tentang persaingan politik antara dua orang yang ingin menjadi lurah di desa daerah tambang intan. Istri salah satu calon lurah sedang hamil saat persaingan tersebut terjadi. Seorang dukun menyatakan bahwa anak yang dikandungnya memiliki keanehan.
Saat hamil pun ia pernah terperosok ke makam seorang Portugis. Benar saja, saat lahir, bayi tersebut mempunyai beberapa kejanggalan, salah satunya adalah sorot mata yang membawa malapetaka.
5. Dendam Jumat Kliwon (1987)

Kejadian menyeramkan mulai terjadi setelah seorang perampok membunuh suami-istri yang rumahnya ia jarah. Setelahnya, arwah suami-istri itu selalu menggetayangi si perampok dan keluarganya. Ayah kandung serta mertua si perampok dibunuh kemudian satu persatu anggota keluarga lainnya pun menyusul. Semua kejadian itu terjadi setiap malam Jumat kliwon.
6. Cincin Berdarah (1973)

Film yang dirilis pada 1973 ini disutradarai oleh SA Karim dan dibintangi oleh Grace Simon dan Muni Cader. Alkisah, seorang istri bernama Darsih yang telah mempunyai anak sering berselingkuh dengan tetangganya. Marni, adik dari Kosim mempunyai sebuah cincin yang ternyata membawa petaka.
Mula-mula bayi Darsih mati digigit tikus, lalu Marni dibunuh karena memergoki Darsih dan Kosim yang ternyata berselingkuh. Cincin Marni lalu diwariskan ke sejumlah orang dan setiap pemilik barunya selalu terkena petaka.
Ujungnya, Marni mendatangi Darsih yang sedang asik-asikan bersama Kosim. Darsih lalu meninggal karena ketakutan, dan Kosim meninggal karena digigit ular kobra.
Berani nonton film di atas sendirian?