Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fidget Spinner Memakan Korban, Jangan Sampai Salah Memainkannya

toptrendarena

Fidget spinner jadi benda yang tengah populer di seluruh dunia saat ini. Tapi tahu gak sih kalau benda yang dimainkan dengan cara diputar ini bisa meledak jika diputar dalam kecepatan yang sangat tinggi? Faktanya sudah ada korban dari benda ini lho.

Seorang anak di Mississippi, Amerika Serikat, terluka akibat ledakan fidget spinner. Dalam unggahan di Facebook sang ayah John Harris (14/6), mengunggah foto putranya yang tengah meringis kesakitan akibat luka panjang berdarah terlihat di antara hidung dan bibirnya. Menurutnya hal ini terjadi lantaran putranya mengikuti cara bermain fidget spinner yang tengah trending, yakni dengan menggunakan kompresor udara.

Sang anak menerima total 30 jahitan, 27 di bagian luar dan 3 di dalam

facebook

"Saya memegang spinner dan selang udara saat itu terjadi. Kami memainkannya, lalu tiba-tiba plastik fidget spinner meledak. Sekarang kami menunggu di UGD untuk dijahit," kata Harris dalam statusnya di FB. Dalam kolom komentar, Harris mengatakan putranya menerima total 30 jahitan, 27 di bagian luar dan tiga di dalam.

Harris mengaku membagi foto putranya yang terluka agar tidak ada yang menirunya.

"Saya membagi ini agar tidak ada yang punya ide bodoh seperti saya. Kami beruntung (pecahan ledakan) tidak kena mata. Bisa jadi lebih buruk," ujar Harris.

Video memainkan fidget spinner dengan kompresor yang membahayakan

Bermain fidget spiner dengan kompresor udara menjadi trending setelah banyak dilakukan dalam video-video di Youtube seperti video ini. Putaran fidget spinner akan semakin kencang dengan tiupan udara dari kompresor. Namun, puncaknya plastik fidget spinner tidak mampu menahan beban putaran dan gesekan sehingga meledak. Saking kerasnya ledakan, plastik fidget spinner bisa menancap di dinding.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us