COVID-19 merupakan momok yang sangat menakutkan sekarang ini, virus ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin, hingga jabatan. Orang-orang yang telah memiliki pengawalan ekstra seperti para pemimpin negara diberbagai belahan dunia juga tak luput dari ganasnya virus ini.
Berikut 9 pemimpin negara dari berbagai belahan dunia yang terjangkit COVID-19.
Presiden Brazil, Jair Bolsonaro memang terkenal remeh terhadap pandemi COVID-19 ia bahkan menolak untuk melakukan lockdown di negaranya. Dilansir dari voanews.com, Jair Bolsonaro mulai terdiagnosis positif COVID-19 pertama kalinya pada tanggal 7 Juli lalu, hingga kini presiden Brazil ini telah positif COVID-19 sebanyak tiga kali.
Dilansir dari BBC, melalui akun Twitternya Donald Trump mengatakan jika dirinya dan sang istri Melania Trump didiagnosis positif COVID-19 dan akan melaksanakan karantina. Presiden Amerika Serikat ini diduga terjangkit COVID-19 setelah bertemu dengan penasehatnya Hope Hicks yang juga telah dinyatakan positif COVID-19.
Dilansir dari BBC, perdana menteri Rusia yang mulai menjabat pada 15 Januari 2020 ini dikabarkan positif COVID-19 pada bulan Mei lalu, melalui konferensi video dengan presiden Rusia Vladimir Putin ia mengumumkan jika dirinya telah positif mengidap COVID-19.
Pangeran Charles dinyatakan positif COVID pada 24 Maret lalu, dilansir dari news sky.com, setelah menjalani tes satu hari sebelumnya. Pewaris tahta Inggris yang telah berusia diatas 70 tahun ini dikabarkan dalam kondisi sehat dan hanya perlu melakukan karantina mandiri.
Dilansir dari voanews.com, perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dinyatakan positif COVID-19 pada 1 Juni lalu, hal mengejutkan banyak orang terlebih satu hari sebelumnya ia sedang merayakan hari ulang tahunnya.
Dilansir dari cnn.com, Albert II dinyatakan terjangkit COVID-19 pada 19 Maret lalu, namun pada saat terkena COVID-19 kondisi pangeran negara Monako tersebut masih berada dalam keadaan yang stabil dan hanya perlu melakukan karantina mandiri.
Monako harus merelakan dua sosok penting negaranya terinfeksi COVID19, dilansir dari teletrader.com sebelum pangeran Albert II terkena COVID-19, menteri negara Serge Telle telah terlebih dahulu dinyatakan terjangkit COVID-19, sama seperti pangeran Albert, Serge Telle dalam kondisi baik dan hanya perlu mengisolasi diri secara mandiri.
Perdana Menteri Inggris berusia 55 tahun ini dinyatakan positif COVID-19 pada 27 maret lalu. Dilansir dari hesun.co.uk, ia mengumumkan hal ini melalui video di media sosial twitter. Boris Johnson tampak sehat dan mengajak masyarakatnya untuk bersama melawan COVID-19.
Dilansir dari nytimes.com, pada Juni lalu orang nomor satu di Honduras ini mengatakan jika dirinya terkena COVID-19, ia mengaku dalam kondisi sehat dan hanya terdapat gejala. Oleh karena itu dia mengaku masih bisa bekerja seperti biasa sebagai seorang pemimpin negara.
Itu dia 9 kepala negara yang tak luput dari COVID-19, bahkan mampu menembus pengawasan elit para pemimpin negara, bagaimana pendapatmu?