Ngeluh Bosan? Ingat 5 Orang Ini Tetap Kerja di Tengah Ancaman Pandemi

Imbauan untuk tetap #DiRumahAja memang sudah digalakkan pemerintah dan bisa terlihat dari sepinya aktivitas di luar rumah. Tapi kamu harus tahu guys, kalau di luar sana masih ada yang harus bekerja karena satu dan lain hal. Selain para petugas medis tentunya ya! Kebayang nggak kalau mereka memilih untuk stay di rumah? Kamu harus terima kasih ke mereka lho, respect!

Saat pertama kali diumumkan adanya kasus COVID-19 di tanah air, semua orang langsung panik dan menyerbu semua supermarket untuk membeli persediaan. Kebayang nggak kalau tiba-tiba semua pegawai supermarket juga diharuskan untuk melindungi diri di rumah? Kamu nggak akan bisa belanja lagi untuk lengkapi stok kebutuhan di rumah.

Hampir semua toko banyak yang tutup lho, termasuk tempat makan atau restoran langganan keluargamu. Tapi kalau kamu perhatikan, masih ada satu atau dua pedagang makanan yang selalu optimis dagangannya akan kalian beli. Mereka tidak ada pilihan lain lagi, karena hanya inilah yang bisa mereka andalkan untuk mendapatkan penghasilan.

Ketika membaca suka duka pengemudi ojek online viral di media sosial, hatimu pasti tersentuh. Kalau nggak ada para driver ojek online , kamu mungkin bingung juga bagaimana memenuhi kebutuhan harian. Mau makan, tinggal order . Mau kirim barang, tinggal order . Semuanya tinggal order! Tapi pernah bayangkan bagaimana di posisi mereka nggak, bekerja dan menerjang ancaman pandemi ini sekaligus? Risikonya besar lho!

Salah satunya para mitra pengantaran GrabFood yang dengan setia terus mengantarkan kebutuhan makanan bagi masyarakat di rumah. Berbekal desinfektan, sarung tangan, masker dan tas pengantaran yang dijaga kebersihannya, mereka terus melaju mengantarkan pesanan demi pesanan.

Selain menjaga kebersihan masing-masing, para mitra pengantaran GrabFood ini juga selalu mengimbau para pelanggan mereka untuk memilih layanan Pengantaran Tanpa Kontak (pertama di Indonesia) pada 16 Maret lalu untuk membatasi kontak antara pelanggan dan mitra pengantaran guna membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 lebih lanjut.

Ada hal lain yang dirasakan oleh Andri Setyo Cahyono (33), setiap pagi ia akan selalu membawa hand sanitizer dan memakai maskernya. Siangnya, ia akan kembali ke rumah untuk ganti baju dan mandi sebelum akhirnya melanjutkan pekerjaannya sebagai mitra pengantaran GrabFood.

“Saya percaya, selama niat saya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dan semangat saya untuk menafkahi keluarga tetap tinggi, saya yakin dapat melewati pandemi ini. Saya juga senang bisa membantu restoran dan warung terus berjualan,” kata Andri. Semua memang butuh perjuangan, dan ia yakin pasti ada berkah dan makna di balik sebuah peristiwa. Salut!

Oh ya, Grab Driver Center dan GrabKitchen juga telah dilengkapi dengan area pengisian hand sanitizer atau desinfektan sehingga mitra pengantaran dapat dengan mudah mengaksesnya, dan dapat mendesinfeksi tas pengantaran makanan mereka secara teratur sepanjang hari. Wow, keren banget!

Penyemprotan desinfektan kini sudah menjadi hal wajib di semua daerah, mungkin komplek rumahmu jadi salah satunya. Kamu harus ucapkan terima kasih pada mereka, sebab kalau nggak apakah kamu tetap mau lakukan hal ini seorang diri?

Terakhir, ada kurir ekspedisi. Iya, di saat semua masyarakat diminta pemerintah untuk tetap di dalam rumah, ya mau nggak mau kamu akan belanja kebutuhan via online ‘kan? Jadi yang mengantarkan barangmu ya para kurir ini. Mereka juga harus tetap bekerja untuk kamu dan yang lain, bahkan di tengah ancaman pandemi ini. Salut!

Jadi masih mau ngeluh dan bilang bosan di rumah? Baca artikel ini lagi deh dari awal, lihat perjuangan mereka dan bersyukurlah kamu bisa bekerja dari rumah!

Ngeluh Bosan? Ingat 5 Orang Ini Tetap Kerja di Tengah Ancaman Pandemi

1. Para pegawai supermarket untuk melayani belanjaanmu

2. Meski sepi, para pedagang makanan tetap optimis berjualan untukmu

Editorial Team

Tonton lebih seru di