[Spoiler] Kemunculan Gojo Setelah Dibunuh Sukuna, Hidup lagi?

- Yuji berusaha menghancurkan jantung Sukuna dengan kekuatan cakarnya, meningkatkan ketegangan pertarungan.
- Sukuna terganggu oleh kedatangan sosok misterius yang ia kira adalah Gojo Satoru, menambah lapisan baru dalam cerita.
- Yuta Okkotsu berencana meniru kekuatan Kenjaku dalam tubuh Gojo, menimbulkan perdebatan di antara para penyihir lainnya.
Peringatan! Artikel ini mengandung spoiler.
Chapter ke-261 dibuka dengan adegan yang menegangkan, di mana Yuji tanpa ragu-ragu langsung berusaha meraih jantung Sukuna untuk menghancurkannya. Dengan kekuatan cakar yang dimilikinya, Yuji berteriak sambil mengingat kematian Choso, meningkatkan cengkeraman cakarnya, merobek perut Sukuna lebih dalam lagi. Namun, respons Sukuna terhadap serangan ini justru tidak terduga, menunjukkan kompleksitas karakter dan plot yang mendalam.
Di sisi lain, munculnya sosok misterius yang membuat Sukuna penasaran menambah lapisan baru dalam cerita. Sukuna, yang biasanya tidak peduli dengan keberadaan orang lain saat bertarung, kali ini terganggu oleh kedatangan sosok yang ia kira adalah Gojo Satoru. Namun, ia segera menyadari bahwa mustahil bagi Gojo untuk hadir di sana. Ini menimbulkan pertanyaan besar: siapakah sosok misterius itu, dan apa pengaruhnya terhadap jalannya pertarungan? Penasarankan? Simak uraiannya berikut ini.
1. Pertarungan Yuji dan Sukuna

Dalam babak terbaru dari manga Jujutsu Kaisen, kita disuguhkan dengan pertarungan sengit antara Yuji Itadori dan Sukuna. Chapter ini dimulai dengan Yuji yang tanpa ragu mencoba meraih jantung Sukuna untuk menghancurkannya dengan kekuatan cakarnya. Terdorong oleh kemarahan atas kematian Choso, cengkeraman Yuji semakin kuat, merobek perut Sukuna lebih dalam lagi.
Sementara itu, Sukuna menunjukkan reaksi yang berbeda. Meskipun tangan Yuji berada di dalam tubuhnya, Sukuna lebih fokus pada kedatangan orang lain yang muncul secara misterius. Dengan rasa penasaran, Sukuna bertanya-tanya dalam hati, “Siapakah orang itu? Apakah dia Gojo Satoru?”
2. Kemunculan sosok Gojo Satoru yang hidup kembali setelah dibunuh oleh Sukuna

Ketegangan meningkat saat Sukuna mulai panik dengan kemunculan sosok yang diduga Gojo Satoru. Dalam kepanikan, Sukuna memukul Yuji dengan keras, membuat cakar Yuji terlepas. Sukuna kemudian menoleh kembali ke arah sosok misterius itu, mencoba mengamati apakah benar dia adalah Gojo Satoru. Di saat yang sama, Gojo membuka matanya, dan kita bisa melihat mata ‘Six Eyes’ miliknya menyala, menandakan kekuatan yang besar.
Pada titik ini, terungkap bahwa sosok dalam tubuh Gojo adalah Yuta Okkotsu, bukan Kenjaku. Yuta, bersama dengan Rika, berencana untuk meniru kekuatan Kenjaku agar bisa melakukan perpindahan tubuh. Namun, rencana ini menimbulkan perdebatan di antara para penyihir lainnya. Mereka mempertanyakan keputusan Yuta, menganggapnya tidak manusiawi dan berbahaya.
3. Perencanaan awal untuk mendapatkan kekuatan Gojo

Kusakabe menyarankan agar Yuta meniru kekuatan ‘Limitless’ Gojo dengan memakan tubuhnya, tetapi Soko menjelaskan bahwa tanpa ‘Six Eyes’, kekuatan tersebut tidak bisa digunakan. Yuta juga tidak bisa meniru ‘Six Eyes’ karena itu adalah atribut bawaan klan Gojo. Satu-satunya cara adalah dengan masuk ke dalam tubuh Gojo secara langsung.
Meei, penyihir senior, menjelaskan konsekuensi yang mungkin terjadi pada Yuta. Jika teknik CT Kenjaku membutuhkan aktivasi konstan, Yuta bisa mati permanen.
Jika CT Kenjaku adalah tipe intermiten, Yuta akan mati setelah lima menit. Jika CT Kenjaku adalah tipe sekali pakai, Yuta bisa menggunakan teknik tersebut meskipun waktu lima menit telah habis, tetapi dia tidak akan bisa kembali ke tubuh aslinya.Yuta menjelaskan bahwa mereka menghadapi penyihir terkuat dari seribu tahun yang lalu, sehingga ini bukan waktu untuk memikirkan kemanusiaan. Dia berjanji akan bertarung dengan kekuatannya sendiri sebelum menggunakan tubuh Gojo sebagai upaya terakhir.
4. Yuta ingin menjadi monster seperti Gojo

Di akhir chapter, kita melihat Yuta yang sangat emosional, berteriak pada teman-temannya bahwa jika tidak ada yang mau menggantikan Gojo sebagai ‘monster’, maka dia akan menjadi monster selanjutnya. Chapter ini ditutup dengan kilas balik singkat tentang interaksi antara Gojo dan murid-muridnya sebelum pertarungan melawan Ryomen Sukuna, menegaskan tekad Gojo dan pengaruhnya terhadap Yuta. Di akhir chapter ini kita diperlihatkan dengan Yuta dan Sukuna yang sama-sama melakukan domain expansion.
Chapter ini menambahkan lapisan baru pada kompleksitas karakter. Pertarungan antara Yuta dan Sukuna tidak hanya merupakan pertarungan fisik, tetapi juga pertarungan ideologi dan warisan, menyoroti tema-tema seperti pengorbanan, kekuatan, dan kemanusiaan yang menjadi inti dari cerita ini. Jadi siapakah yang akan menang? Yuta atau Sukuna?