3 Alasan Go Jung Woo Bertahan di Kota Mucheon dalam Drakor Black Out

Kasus tewasnya Sim Bo Young (Jang Ha Eun) dan Park Da Eun (Han So Eun) menggemparkan penduduk Mucheon. Selama berhari-hari polisi melakukan pencarian besar-besaran untuk menemukan mayat kedua gadis tersebut. Sayangnya, pencarian tersebut tak membuahkan hasil. Sampai pada akhirnya polisi menyerah kemudian menghentikan pencarian tersebut. 

Go Jung Woo adalah orang yang diduga sebagai dalang dari tewasnya kedua gadis tersebut. Karena merasa tidak membunuh keduanya, Go Jung Woo hanya bisa bungkam ketika ditanya dimana letak mayat Sim Bo Young dan Park Da Eun berada. 

Kedua gadis tersebut mempunyai peranan penting dalam hidup Go Jung Woo. Ia sudah bersahabat dengan Sim Bo Young dari bayi, sedangkan Park Da Eun merupakan sosok kekasih yang sangat ia cintai. Oleh karena itu, setelah selesai menjalani masa hukuman, Go Jung Woo telah membulatkan tekad untuk menyisir tiap jengkal kota Mucheon dalam rangka mencari mayat Sim Bo Young dan Park Da Eun. 

Go Jung Woo dikenal sebagai siswa cerdas dengan segudang prestasi. Ia mempunyai kepribadian yang menyenangkan sehingga mempunyai banyak teman. Tak cuma itu, Go Jung Woo juga sering membantu sahabatnya yang sedang alami kesulitan, terutama Sim Bo Young dan Park Da Eun. 

Sampai saat ini, Go Jung Woo belum menemukan alasan mengapa dirinya harus membunuh Sim Bo Young dan Park Da Eun. Setelah memikirkannya selama 10 tahun, Go Jung Woo menemukan banyak kejanggalan dalam barang bukti yang ditemukan polisi. Selain itu, polisi juga sangat intimidatif saat mengintogerasi dirinya. 

Kali ini Go Jung Woo tak akan tinggal diam. Tekadnya sudah bulat. Ia akan membuktikan pada orang-orang bahwa dirinya bukan pembunuh Sim Bo Young dan Park Da Eun. Selama pembunuh sebenarnya belum tertangkap, Go Jung Woo tak akan pernah meninggalkan Mucheon. 

Jung Geum Hee (Kim Min Kyung) merupakan sosok ibu yang sangat dicintai Go Jung Woo. Jauh sebelum tersandung kasus, hubungan Go Jung Woo dan ibunya sangat baik. Namun, setelah Go Jung Woo masuk penjara, ibunya tidak menganggap Go Jung Woo sebagai anak lagi. Ia bahkan tak pernah menjenguk Go Jung Woo saat masih menjadi tahanan. 

Kendati hubungan keduanya makin memburuk, tetapi cinta Go Jung Woo pada ibunya sangatlah besar. Oleh karena itu, Go Jung Woo merasa separuh nyawanya melayang ketika mengetahui sang ibu jatuh dari jembatan. Kondisi ibunya kritis dan harus menjalani perawatan intensif. Ia tak mungkin meninggalkan Kota Mucheon sedangkan kondisi ibunya masih sangat lemah. 

Go Jung Woo telah melalui masa-masa berat di penjara. Sehingga, ia tak kaget lagi menghadapi penduduk Mucheon yang bersikap begitu dingin dan kejam pada dirinya. Ancaman dan sumpah serapah yang diucapkan penduduk Mucheon hanyalah angin lalu bagi dirinya. Saat ini, ia hanya akan fokus pada misinya dalam mengungkap kebenaran.