Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Han Yu Ri Menolak Cinta Jun Eun Ho di Good Partner

still cut drakor Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)

Mengusung genre legal, drakor Good Partner menyisipkan sisi romantis hingga komedi yang membuatnya tidak membosankan untuk ditonton. Salah satu hal menarik, yaitu adanya love line di antara main character. Mereka adalah Han Yu Ri (Nam Ji Hyun) dan Jun Eun Ho (Pyo Ji Hoon).

Keduanya merupakan pengacara spesialis kasus perceraian yang belum genap satu tahun bergabung di Firma Hukum Daejeong. Hal itulah yang membuat mereka menjadi begitu dekat.

Namun, ketika Jun Eun Ho menyatakan cintanya kepada Han Yuri, perasaannya tersebut justru ditolak. Lantas, apa alasan Han Yu Ri menolak cinta Jun Eun Ho di Good Partner?

1. Belum siap untuk berpacaran

still cut drakor Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)

Han Yu Ri dan Jun Eun Ho terhitung belum lama saling mengenal. Keduanya mulai berinteraksi ketika Yu Ri diterima menjadi pengacara perceraian. Selama proses adaptasi, Jun Eun Ho lah yang membantunya mengenal berbagai peraturan perusahaan.

Ia juga selalu mengajak Yu Ri untuk makan siang bersama di sela-sela pekerjaannya. Tak hanya itu, Eun Ho selalu terbuka menjadi pendengar setia untuk keluh kesah Yu Ri. Interaksi tersebut membuat keduanya bertambah dekat.

Meski telah berhubungan dekat, tetapi tentunya terlalu cepat untuk melaju ke arah pacaran. Bahkan, Yu Ri juga sangat terkejut ketika Eun Ho tiba-tiba menyatakan perasaan. Hal itu juga yang membuatnya terlihat canggung hingga akhirnya merasa belum siap dan menolak Eun Ho.

2. Punya prinsip tidak akan menikah

still cut drakor Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)

Selain belum siap berpacaran, alasan Yu Ri menolak Eun Ho adalah karena perbedaan prinsip di antara keduanya. Yu Ri sejak lama telah memutuskan untuk tidak menikah. Hal itulah yang membuatnya kerap menolak ajakan berkencan, termasuk ketika Eun Ho mengajaknya.

Meski Jun Eun Ho meyakinkan Yu Ri bahwa mereka berdua bisa hanya berpacaran saja, tetapi Yu Ri tetap dengan pendiriannya. Ia meyakini bahwa setiap orang yang memilih berkencan perlu mengambil tindakan serius. Maka, pada akhirnya hubungan itu akan mengantarkan mereka pada pernikahan.

Sementara itu, Yu Ri memiliki trauma masa lalu yang belum sembuh. Ia memiliki trust issue karena dikhianati oleh ayahnya sendiri. Oleh karena itu, ia tetap dalam pendiriannya untuk tidak menjalin hubungan percintaan, apalagi pernikahan.

3. Ingin fokus membangun karier

still cut drakor Good Partner (instagram.com/hyuniiiiiii_95917)

Bukan hanya karena prinsipnya, Yu Ri juga menolak Eun Ho karena ingin fokus membangun kariernya. Sebagaimana diketahui, selama menangani kasus, Yu Ri masih merasa banyak kekurangan. Oleh karena itu, ia selalu menghabiskan banyak waktu untuk fokus bekerja.

Bagi Yu Ri, tidak ada waktu baginya untuk memikirkan hubungan percintaan dengan orang lain. Terlebih, Yu Ri sebenarnya memiliki keinginan untuk bekerja sebagai pengacara korporat. Untuk mewujudkan mimpinya, pimpinan Yu Ri mengatakan bahwa ia terlebih dahulu harus memenangkan banyak kasus.

Banyaknya hal yang hendak dicapai Yu Ri, membuatnya bekerja lebih banyak dari orang lain. Tak heran, ketika Eun Ho menantikan jawabannya, dengan tegas ia menolak. Ia meminta Eun Ho untuk fokus bekerja juga, terlebih keduanya sama-sama merupakan pengacara yang masih baru meniti karier.

Kendati menolak untuk menerima cinta Eun Ho, tidak menutup kemungkinan love line di antara keduanya masih akan terus berlanjut. Tentunya hal itu tergantung bagaimana Yu Ri mengatasi trauma masa kecilnya dan juga upaya Eun Ho meyakinkannya.

Untuk terus menyaksikan perkembangan hubungan keduanya, pastikan selalu menonton setiap episode terbaru Good Partner, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laila Nurjanah
EditorLaila Nurjanah
Follow Us