3 Alasan Na Eon dan Eun Ho Harus Kerja Sama di Branding in Seongsu
Di Branding in Seongsu, Kang Na Eon (Kim Ji Eun) dan So Eun Ho (Park Solomon) punya kepribadian yang berbeda, meski keduanya bekerja di kantor yang sama. Kang Na Eon sangat ambisius hingga terkadang tidak mementingkan baik dan buruk, kala menangani permintaan kliennya. Sementara itu, So Eun Ho yang masih berstatus sebagai pegawai magang punya karakter polos dan positive vibes.
Setelah jiwa mereka tertukar, Kang Na Eon dan So Eun Ho harus bekerja sama. Mereka harus kompak karena banyak masalah yang harus mereka selesaikan bersama. Inilah tiga alasan, mengapa Kang Na Eon dan So Eun Ho harus bekerja sama di drakor Branding in Seongsu.
1. Mereka harus mencari cara supaya bisa kembali ke tubuh masing-masing
So Eun Ho diceritakan mengetahui rahasia gelap dari klien Kang Na Eon. Namun, Kang Na Eon memilih untuk menutup mata dan menyuruh So Eun Ho melakukan hal yang sama. Sebab bertekad untuk membongkar kebenaran, So Eun Ho menyatakan bahwa ia akan melakukan segala hal, termasuk dengan merebut jiwa Kang Na Eon.
Diceritakan, mereka bertukar tubuh setelah ciuman di acara yang diselenggarakan oleh Kang Na Eon untuk klien. Tentu hal itu membuat mereka kaget karena mereka tidak terbiasa dengan tubuh orang lain. Oleh karena itu, mereka harus mencari cara bersama agar jiwa mereka bisa kembali ke tubuh masing-masing.
Mereka sempat mencoba berciuman seperti sebelumnya, tapi jiwa mereka masih belum kembali. Untuk sementara, mau tak mau mereka harus bertanggung jawab atas tubuh yang mereka gunakan saat ini. Kang Na Eon harus menjalani kehidupan dengan tubuh So Eun Ho dan So Eun Ho harus menjalani kehidupan dengan tubuh Kang Na Eon.
2. Ada pelaku kejahatan yang harus mereka tangkap
Kang Na Eon memiliki kepribadian yang dingin. Ia juga tidak jarang bertindak kejam. Tak heran, banyak orang yang tidak menyukai dirinya. Terbukti, ia sampai terluka karena dicelakai oleh sosok misterius.
Dengan jiwa yang berada di tubuh berbeda, Kang Na Eon dan So Eun Ho dapat bekerja sama, demi mencari penjahat yang berusaha membunuh Kang Na Eon. Aksi mereka kemungkinan tidak akan disadari. Sebab, mereka melakukan penyelidikan dengan tubuh yang berbeda.
Dari penyelidikan itu, bukan tidak mungkin mereka akan menemukan penyebab jiwa mereka bisa tertukar. Mereka juga mungkin saja menemui cara, agar jiwa mereka bisa kembali ke tubuh masing-masing.
3. Mereka berada di tim yang sama
Sebelumnya, Kang Na Eon dan So Eun Ho berada di level yang berbeda. Kang Na Eon adalah pegawai yang sangat disegani. Ia memiliki kedudukan tinggi karena biasa menangani proyek dari orang-orang penting. Sementara, So Eun Ho masih berstatus sebagai pegawai magang yang kerap diberi tugas remeh.
Ketika kejelekan kliennya terekspos, Kang Na Eon menjadi orang yang disalahkan. Setelah sadar dari serangan yang membuatnya hampir meninggal, Kang Na Eon masih dipekerjakan di perusahaan yang sama. Namun , ia dipindahkan ke divisi yang berbeda. Sebab, saat itu jiwanya sudah berada di tubuh So Eun Ho, maka ia harus bekerja dengan identitas So Eun Ho.
Kang Na Eun bekerja di tim underdog yang berisi orang-orang "buangan". Mereka adalah orang-orang yang dulu pernah ia remehkan, saat ia masih menjabat manajer dan berada di tubuhnya sendiri. Sementara, So Eun Ho yang bekerja dengan tubuh Kang Na Eon juga harus bekerja dengan identitas gadis itu pula. Ia ditunjuk sebagai manajer di tim underdog.
Jadi, meskipun jiwa keduany tertukar, Kang Na Eon dan So Eun Ho selalu bersama-sama karena mereka satu tim. Mereka harus bisa menirukan karakter masing-masing karena jabatan dan image masing-masing di mata pegawai lain berbeda. Mereka juga harus kompak, karena jika berada di tim yang sama, berarti keduanya harus mengerjakan proyek dari klien secara bersama pula.
Bertukarnya jiwa Kang Na Eon dan So Eun Ho sebenarnya bisa mendatangkan keuntungan bagi kedua karakter tersebut. Mereka bisa mencapai tujuan masing-masing, meskipun jiwa mereka tidak berada di tubuh mereka sendiri. Apakah kerja sama Kang Na Eon dan So Eun Ho akan berbuah hasil?
