3 Karakter yang Punya Trauma di Drakor Mei 2024, Ada Korban Penculikan

Im Sol di Lovely Runner pernah jadi korban penculikan dan hampir terbunuh karena insiden itu. Kala itu Im Sol tak sengaja melewatkan halte bus yang seharusnya jadi tempat pemberhentiannya. Kemudian saat akhirnya turun, Im Sol justru harus terjebak di tempat yang saat itu tengah terjadi tindak pembunuhan.

Sang pelaku lantas juga menargetkan Im Sol yang langsung disekap dan berencana untuk dihabisi nyawanya. Beruntung, Im Sol berhasil melarikan diri. Namun, naasnya, sang pelaku berhasil menabrak Im Sol hingga membuatnya menderita cacat permanen pada kedua kakinya.

Usai kejadian mengerikan itu, Im Sol sempat dirundung ketakutan hingga menderita serangan panik. Trauma yang ditimbulkan dari kejadian itu juga membuat Im Sol menderita lupa ingatan atas peristiwa naas itu.

Kehadiran Do Da Hae di keluarga Bok dalam drakor The Atypical Family memang masih menimbulkan banyak misteri, jika dilihat dari gerak-geriknya. Namun, tak hanya keberadaannya di keluarga Bok saja, kehidupan Do Da Hae sendiri juga tampak begitu misterius. Ditambah, terkait dengan penyebab atau alasan Do Da Hae tampak selalu ketakutan dengan segala hal tentang api.

Do Da Hae mengaku memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan api. Diduga, Do Da Hae pernah menjadi korban dalam sebuah insiden kebakaran hebat yang memakan banyak korban. Saat melihat api, raut wajah Do Da Hae seketika akan langsung pucat dan ketakutan. Ia juga seperti akan langsung terkena serangan panik ketika melihat api.

Usai membuka bisnis yang cukup kontroversial, Yun Ja Yu di Blood Free langsung jadi sorotan banyak mata. Namun, karena bisnis daging buatan yang dikembangkannya tersebut, Yun Ja Yu juga jadi memiliki banyak musuh yang tidak suka dengan ide bisnisnya itu. Akibatnya, tak jarang ia mendapatkan ragam serangan tak terduga yang bahkan sampai bisa membahayakan nyawanya.

Suatu ketika, sebuah nasib sial sayangnya kembali menghampiri Yun Ja Yu. Saat itu, ia bersama dengan sejumlah orang penting seperti presiden mengunjungi sebuah tempat di luar negeri. Namun, dalam kunjungan tersebut, tiba-tiba saja ada serangan bom yang langsung menewaskan banyak orang yang ada disitu. Beruntungnya, Yun Ja Yu berhasil selamat. Akan tetapi, akibat peristiwa naas itu, Yun Ja Yu mengalami trauma yang teramat sangat.

Pernah suatu ketika, Yun Ja Yu kembali mendapatkan serangan dari para musuhnya hingga membuatnya terlibat baku tembak mengerikan. Saat itu, Yun Ja Yu teramat sangat ketakutan dan segala ingatan tentang peristiwa pengeboman yang pernah dialaminya langsung bermunculan di kepalanya.

Trauma yang dialami oleh seluruh karakter tersebut sama-sama disebabkan karena sebuah insiden naas yang hampir membahayakan nyawa. Sayangnya, meski berhasil selamat, peristiwa mengerikan itu ternyata sulit terlupakan hingga meninggalkan luka trauma luar biasa pada ketiga karakter di atas.