3 Kemalangan Ha Yi Chan Muda di Twinkling Watermelon, Bikin Nangis!
Ha Yi Chan (Choi Hyun Wook) adalah salah satu tokoh utama di drakor Twinkling Watermelon. Ia digambarkan sebagai siswa SMA yang ceria dan bersemangat. Namun, di balik semua itu ia justru memiliki kisah sedih.
Di usianya yang masih 18 tahun, Ha Yi Chan ditampar kenyataan pahit karena terjadi suatu tragedi. Kemalangan ini sempat membuatnya hampir hancur, tapi ia bisa bangkit lagi. Berikut tiga kemalangan Ha Yi Chan dalam Twinkling Watermelon. Kisahnya bikin nangis!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Tumbuh tanpa kasih sayang orangtuanya
Di balik sikap tengilnya saat muda, inner child Ha Yi Chan sebetulnya terluka. Ia gak pernah merasakan kasih sayang kedua orangtuanya. Ibunya meninggal saat kecil, sementara ayahnya gak pernah ada untuknya.
Ha Yi Chan tinggal dengan neneknya yang penyayang, tapi ia diam-diam merasa bersalah. Ia kasihan pada neneknya karena sang ayah hanya pulang saat butuh uang untuk berjudi. Ha Yi Chan bahkan sempat berniat gak kuliah, agar bisa lekas kerja dan memberi banyak uang pada sang nenek.
2. Mengalami kecelakaan dan jadi tuli
Ha Yi Chan gak bisa melihat orang lain kesulitan. Empatinya yang tinggi membuatnya ingin menolong orang lain. Namun naas, saat menyelamatkan Ha Eun Gyeol (Ryeo Un) yang akan ditabrak, Ha Yi Chan yang terluka.
Imbas kecelakaan membuat Ha Yi Chan kehilangan pendengaran. Meski berusaha bersikap positif, ia sempat merasa runtuh, marah, takut, dan depresi. Butuh waktu baginya untuk menerima kondisinya yang kini jadi tuli.
3. Mimpinya untuk terus main band gagal terwujud
Ha Yi Chan punya passion di bidang musik. Ia bersinar dan bahagia saat di atas panggung. Dirinya adalah pentolan band Watermelon Sugar yang juga berbakat dalam menulis lagu.
Sayangnya, karena kecelakaan, mimpi Ha Yi Chan untuk ikut kontes band Nasional gagal terwujud. Dua lagu ciptaannya juga gak bisa dirilis. Ia merasa sangat sedih, terluka, dan kecewa karena cita-citanya hancur.
Meski hidupnya berubah drastis karena kecelakaan, Ha Yi Chan gak menyerah untuk melanjutkan hidup. Ia berusaha mewujudkan mimpinya yang baru. Selain itu, walau gak merasakan cinta dari orangtuanya, ia jadi ayah suportif dan penyayang di masa depan.
