Kim Baek Du (Jang Dong Yoon) dari Like Flowers in Sand melewati sepak terjang yang tak mudah selama menekuni gulat. Salah satu tantangannya adalah motivasi yang bisa mendadak surut, sehingga tak jarang hal itu membuatnya merasa payah.
Berkaca pada karakter Kim Baek Du, motivasi tampaknya memberi pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan seseorang. Hal ini pula yang bikin Baek Du tidak mudah menyerah pada mimpinya. Berikut sumber motivasi Kim Baek Du dari drakor Like Flowers in Sand.
Kim Baek Du menggeluti olahraga gulat tradisioal Korea atau ssireum dan terkenal sebagai anggota ssireum jenius dari Geosan. Ia juga lahir dari ayah seorang pemain gulat profesional. Seiring berjalannya waktu, Baek Du mulai hilang kepercayaan diri.
Ia baru termotivasi begitu mengingat kilas balik selama menggeluti dunia gulat. Dari awal berjuang menekuni gulat, menyandang status jenius, hingga menjadi anutan rekan-rekan pegulat kelas taebaek. Ia selalu percaya akan ada momen di mana ia kembali bersinar.
Sebelum memutuskan pensiun, Kim Baek Du sangat menghargai pencapaian yang telah ia raih dengan kerja keras. Mengingat hasil yang besar juga membutuhkan tenaga yang tak sedikit, ia terus menyakini bahwa masa keemasannya akan segera kembali.
Selain dorongan diri sendiri, orang sekitar kerap jadi alasan seseorang akhirnya termotivasi. Ketika berada di puncak keberhasilan, mereka akan mengapresiasi pencapaian yang telah kita raih. Sebaliknya, mereka ada sebagai support system yang setia saat kita terpuruk.
Dalam drakor Like Flowers in Sand, Kim Baek Du dikelilingi oleh orangtua yang mendukung impiannya sebagai pegulat. Ayahnya juga sudah mulai mengajarinya gulat sejak Baek Du masih kecil. Adapun ibu Baek Du yang tenang dan menghargai keputusan sang anak.
Semua sahabat Kim Baek Du sibuk dengan dunianya masing-masing. Di balik itu, mereka tidak berpikir dua kali untuk mencari Baek Du saat mendengar sesuatu terjadi pada sahabat mereka. Dukungan Oh Du Sik yang lama tak ditemuinya juga salah satu alasannya bangkit.
Pujian juga bentuk apresiasi yang biasa dijumpai, entah melalui obrolan sehari-hari atau disampaikan atas rasa kagum terhadap seseorang. Kim Baek Du merasa senang dan termotivasi setiap kali mendapat pujian dari orang lain.
Walau begitu, Baek Du menahan diri untuk tidak terlena dengan pujian. Ia mengimbangi rasa bangga terhadap dirinya dengan menerima masukan atau kritik dari orang lain. Dengan begitu, ia sadar bahwa perjalanannya menjadi pegulat hebat masih panjang.
Baek Du yang dulu dinobatkan sebagai pegulat jenius, rupanya masih bisa mengalami kekalahan berkali-kali. Masukan dari orang lain itulah yang membantunya mempertimbangkan performa dan tujuan masa depan lebih baik lagi.
Ketika melihat Kim Baek Du di Like Flowers in Sand, berpikir untuk menyerah atau meragukan diri sendiri setidaknya pernah mampir sekali dalam hidup setiap orang. Agar bisa melewati segala prosesnya, motivasi berperan penting sebagai pendorong semangat.