Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Villain yang Sudah Muncul Hingga Paruh Musim Taxi Driver 3

still cut drama Korea Taxi Driver 3
still cut drama Korea Taxi Driver 3 (dok. SBS/Taxi Driver 3)
Intinya sih...
  • Keita Matsuda, penjahat perdagangan manusia yang tenang dan kejam
  • Cha Byeong Jin, mantan pengacara yang memanfaatkan hukum untuk penipuan
  • Cheon Gwang Jin, dalang kejahatan perjudian internasional di dark web
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasuki paruh cerita dari total 16 episode, drakor Taxi Driver 3 semakin menunjukkan wajah tergelapnya. Musuh yang dihadapi Rainbow Taxi kali ini bukan sekadar penjahat episodik yang selesai dalam satu atau dua episode.

Hal yang membuat para villain ini terasa menakutkan adalah kenyataan bahwa kejahatan mereka berangkat dari celah sistem. Ada yang bersembunyi di balik bisnis legal, ada yang memanfaatkan hukum, dan ada pula yang bergerak di wilayah abu-abu lintas negara. Hingga paruh musim, setidaknya tiga villain telah tampil sebagai representasi kejahatan paling kejam di Taxi Driver 3, sekaligus menjadi ujian terberat bagi Kim Do Gi (Lee Je Hoon) dan Tim Rainbow Taxi.

Berikut tiga villain yang berhasil mencuri perhatian dan membuat atmosfer Taxi Driver 3 terasa jauh lebih brutal dan emosional di paruh musimnya.

1. Keita Matsuda, wajah dingin kejahatan perdagangan manusia

still cut drama Korea Taxi Driver 3
still cut drama Korea Taxi Driver 3 (dok. SBS/Taxi Driver 3)

Keita Matsuda (Show Kasamatsu) muncul sebagai sosok antagonis yang langsung menciptakan rasa tidak nyaman sejak kemunculan pertamanya. Ia adalah penjahat perdagangan manusia yang menjalankan bisnis keji mulai dari pelecehan perempuan, perbudakan, penganiayaan, hingga pembunuhan. Namun, yang paling menakutkan bukanlah daftar kejahatannya, melainkan cara ia menjalankannya dengan tenang dan terkontrol.

Keita Matsuda memperlakukan manusia seperti komoditas. Korban tidak dipandang sebagai individu, melainkan barang yang bisa diperdagangkan, dipindahkan, atau dimusnahkan jika dianggap tidak lagi menguntungkan. Dalam Taxi Driver 3, ia digambarkan sebagai sosok yang jarang meninggikan suara, tetapi setiap keputusannya selalu berujung pada penderitaan orang lain.

Bagi Kim Do Gi, menghadapi Keita Matsuda bukan hanya soal kekuatan fisik. Ini adalah pertarungan psikologis. Keita Matsuda tahu cara membaca lawan, membangun kepercayaan palsu, dan memanfaatkan empati sebagai senjata. Kejahatannya mencerminkan realitas perdagangan manusia lintas negara yang sering kali luput dari hukum, membuat kejatuhannya terasa sangat memuaskan bagi penonton.

2. Cha Byeong Jin, potret kejahatan yang berlindung di balik hukum

still cut drama Korea Taxi Driver 3
still cut drama Korea Taxi Driver 3 (dok. SBS/Taxi Driver 3)

Berbeda dengan Keita Matsuda yang brutal secara terang-terangan, Cha Byeong Jin (Yoon Si Yoon) menghadirkan jenis kejahatan yang lebih senyap tetapi sama merusaknya. Ia adalah mantan pengacara yang lisensinya dicabut akibat kecelakaan mengemudi sambil mabuk. Alih-alih berhenti, ia justru menggunakan pengetahuan hukumnya untuk membangun skema penipuan yang nyaris sempurna.

Sebagai pedagang mobil bekas, Cha Byeong Jin memanfaatkan celah hukum, memanipulasi kontrak, dan menyembunyikan informasi penting demi menjebak korbannya. Semua terlihat legal di atas kertas, tetapi menghancurkan kehidupan banyak orang, termasuk Pak Oh Man Soo (Kim Eun Seok), "pelanggan" Rainbow Taxi yang kehilangan izin, pekerjaan, dan rasa aman.

Dalam Taxi Driver 3, Cha Byeong Jin adalah pengingat pahit bahwa hukum bisa menjadi alat kejahatan ketika jatuh ke tangan orang yang salah. Ia tidak perlu kekerasan fisik untuk melukai korban, karena satu tanda tangan saja sudah cukup untuk menyeret seseorang ke jurang. Villain jenis ini terasa dekat dengan realitas, sehingga kemarahannya lebih membekas di benak penonton.

3. Cheon Gwang Jin, dalang kejahatan kelas kakap di balik layar

still cut drama Korea Taxi Driver 3
still cut drama Korea Taxi Driver 3 (dok. SBS/Taxi Driver 3)

Cheon Gwang Jin (Eum Moon Suk) adalah villain dengan skala ancaman terbesar hingga paruh musim Taxi Driver 3. Ia bukan sekadar pelaku, melainkan dalang di balik jaringan perjudian internasional dalam dark web. Dari balik layar, ia mengendalikan aliran uang, kekerasan, dan pembunuhan tanpa harus turun tangan langsung.

Kejahatan Cheon Gwang Jin terasa begitu sistematis. Ia pandai menghilangkan jejak, membangun alibi palsu, dan mengorbankan orang lain sebagai tameng. Kasus Park Min Ho (Lee Do Han) menjadi bukti betapa jauh ia bersedia melangkah demi menyelamatkan dirinya sendiri. Bahkan setelah bertahun-tahun, ia masih rela menciptakan korban baru demi menutup masa lalu.

Dalam Taxi Driver 3, Cheon Gwang Jin adalah simbol kejahatan modern yang sulit disentuh hukum. Ia licik, sabar, dan selalu selangkah lebih maju. Menghadapi sosok seperti ini memaksa Kim Do Gi dan Rainbow Taxi untuk bekerja di batas kemampuan mereka, baik secara fisik maupun mental.

Ketiga villain ini membentuk spektrum kejahatan yang lengkap di paruh musim Taxi Driver 3, dari kekerasan brutal, penipuan legal, hingga kejahatan digital berskala internasional. Kehadiran mereka membuat perjuangan Rainbow Taxi terasa semakin berat, tetapi juga semakin bermakna. Hingga paruh musim, Taxi Driver 3 berhasil membuktikan bahwa musuh terbesar bukan hanya individu jahat, melainkan sistem gelap yang memungkinkan mereka tumbuh dan berkuasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Korea

See More

7 Idol KPop Cewek Jadi Ibu di Film dan Drakor, IU hingga Suzy!

21 Des 2025, 22:53 WIBKorea