4 Artis Korea yang Bantah Pernah Terkena Star Syndrome, Ada IU!

Star syndrome digunakan untuk menggambarkan sikap seseorang yang merasa dirinya lebih baik dibanding orang lain. Para selebriti yang memiliki ketenaran rawan untuk terkena sindrom ini. Ada yang mengakui dan ada pula yang membantah.
Lima artis Korea Selatan berikut ini membantah pernah terkena star syndrome meskipun karier sedang gemilang. Kelimanya menegaskan kalau perkiraan orang-orang tentang mereka tak benar.
1. IU

IU mengungkap bahwa ia memiliki objektivitas tinggi dalam menilai diri sendiri lewat program Salon Drip 2. Pelantun "Shopper" itu pun sadar bahwa ada begitu banyak orang yang berbakat di industri hiburan. Dibanding bakat, IU merasa keberuntungan justru lebih berperan dalam keberlangsungan kariernya selama 16 tahun ini.
Objektivitas diri tersebut membuat IU tak pernah merasa dirinya hebat. Oleh karena itulah terkena star syndrome adalah suatu hal yang mustahil. Jika ada orang yang mengatakan demikian, IU menjamin bahwa itu hanya kebohongan belaka.
2. Cho Yi Hyun

Cho Yi Hyun mulai naik daun setelah berperan di drakor Hospital Playlist (2020 dan 2021) serta All of Us Are Dead (2022). Sang aktris mengaku sadar bahwa popularitasnya semakin menanjak. Namun, kepopuleran itu tidak serta-merta bikin Cho Yi Hyun mengalami star syndrome.
Dalam wawancaranya bersama My Daily pada tahun 2022, Cho Yi Hyun mengungkap alasan mengapa ia tak merasa terkena star syndrome.
"Ketika All of Us Are Dead tayang pertama kali, aku mematikan mematikan ponsel selama dua hari dan tidak melihat reaksi penonton karena sangat takut. Bahkan ketika jalan-jalan ke luar, aku meninggalkan ponselku di rumah. Setelah menghidupkannya, di ruang obrolan grup, para aktor All of Us Are Dead berkata bahwa mereka dikenali orang-orang ketika berada di kafe. Aku pun jadi tidak sering ke luar rumah setelah itu," jelas aktris kelahiran 1999 tersebut.
3. Key SHINee

Key SHINee sempat ditanya soal star syndrome di program HalMyungSoo tahun lalu. Namun, ia tak pernah mengalami sindrom itu bahkan saat grupnya sedang berada di puncak popularitas.
Key merasa bahwa staf sudah memperlakukan mereka dengan baik. Ia tak meminta perlakuan spesial, seperti menyediakan hal-hal tertentu di ruang tunggu. Key justru merasa kasihan karena stafnya sudah sibuk mengerjakan tugas lain.
4. Jung Sung Il

Jung Sung Il pun ditanya perihal star syndrome setelah namanya melejit lewat drakor The Glory (2022–2023). Sang aktor membantah hal itu dalam wawancaranya bersama media Sedaily. Jung Sung Il mengungkap bahwa dirinya tidak berubah meskipun popularitasnya bertambah.
"Cara orang memandangku telah berubah, tapi aku terus menjalani hidupku dengan cara yang sama. Aku merasa senang atas dukungan itu dan keluargaku pun bangga. Lagipula aku tidak berada dalam usia yang pantas untuk terkena star syndrome dan tak ada alasan untuk merasa sombong. Star syndrome bukan gayaku," ujarnya.
Popularitas tidak mengubah perilaku keempat artis Korea Selatan di atas kepada orang-orang di sekitar. Mereka jadi bukti bahwa ketenaran tidak selalu membuat orang lupa diri. Bisa dicontoh, nih!