4 Pertanyaan yang Muncul di Episode Perdana Drakor Blood Free

Drakor Blood Free tayang perdana pada Rabu (10/4/2024) lalu. Menyuguhkan kisah Yun Ja Yu (Han Hyo Joo) CEO perusahaan BF, perusahaan yang sukses mendominasi pasar daging hasil rekayasa genetika. Namun, kesuksesannya ini justru membawanya pada banyak ancaman kematian.
Penayangan perdana drakor ini suguhkan sejumlah misteri yang ada di dalamnya. Mengundang banyak pertanyaan yang muncul di benak para penonton. Penasaran apa saja? Berikut empat pertanyaan yang muncul di penayangan perdana drakor Blood Free.
1. Siapa yang meretas komputer di laboratorium perusahaan BF?

Tepat di hari Yun Ja Yu mengadakan konferensi untuk mengenalkan produk barunya, sistem komputer di laboratorium perusahaannya itu diretas. Semula, peretasan itu tampak seperti dilakukan oleh CitizenX, sebuah organisasi ransomware. Organisasi ini memang mengincar perusahaan-perusahaan besar dan lembaga pemerintah.
Namun, setelah diusut terungkaplah jika peretasan yang terjadi di komputer laboratorium BF itu tidak dilakukan oleh CitizenX. Ada oknum dalam perusahaan yang menyamar seolah jadi CitizenX, kemudian meminta tebusan 80 miliar won. Siapakah orang dalam itu? Apakah itu orang terdekat Yun Ja Yu?
2. Apakah cairan budi daya daging rekayasa BF benar mengandung banyak kuman dan bakteri?

Perusahaan BF kini ramai diperbincangkan setelah sebuah rumor disebarkan secara anonim. Menurut rumor itu, bahan cairan daging budi daya yang diproduksi BF mengandung banyak kuman dan bakteri. Setelahnya, BF justru tak menyanggah melalui klarifikasi.
Jeong Hae Deun (Park Ji Yeon) perwakilan BF justru diutus untuk membuat para media tutup mulut. Hal ini jelas membuat banyak pihak mempertanyakan. Apakah memang benar BF menggunakan kuman dan bakteri dalam bahan cairan budi daya dagingnya? Apakah itu adalah rahasia di balik suksesnya perusahaan ini?
3. Apakah Yun Ja Yu adalah teroris yang lakukan pengeboman di pangkalan pasukan militer?

Dalam kilas balik, sebelum jadi bodyguard Yun Ja Yu, Woo Chae Woon (Ju Ji Hoon) adalah seorang komando intelegen Angkatan Laut. Pada 2024 lalu, terjadi pengeboman di pangkalan militer yang ada di luar negeri. Kala itu di lokasi kejadian ada Lee Mun Gyu (Jeon Kuk Hwan), presiden saat itu dan juga tujuh orang berpengaruh lainnya mulai dari menteri hingga CEO perusahaan besar, termasuk Yun Ja Yu, sang CEO perusahaan BF.
Insiden itu menyebabkan sang presiden alami luka parah hingga kehilangan kedua kakinya. Akibatnya, Lee Mun Gyu diturunkan dari jabatannya sebagai presiden. Permasalahannya adalah yang mengetahui informasi kunjungan itu hanyalah Lee Mun Gyu dan ketujuh orang penting tersebut. Tiga di antara orang-orang tersebut jadi yang paling terdampak pengeboman, jadi sudah dipastikan bukan ketiganya yang membocorkan informasi itu.
Selama setahun lamanya, Woo Chae Woon menyelidiki Park Daeseong (Kim Jin Go) dari Sanghwa Group yang jadi salah satu di antara tujuh orang tersebut. Namun, ternyata bukan dia orangnya. Kecurigaan kemudian bergilir ke arah Yun Ja Yu. Lee Mun Gyu meyakini jika Yun Ja Yu adalah sosok di balik insiden tersebut. Apakah benar demikian?
4. Apa motif yang mendasari ambisi Yun Ja Yu untuk membuat formulasi cairan rekayasa genetika budi daya daging?

Selama jadi CEO BF, Yun Ja Yu sudah mendapatkan banyak ancaman kematian. Ia bahkan diburu oleh salah satu gengster mantan kartel narkoba di Amerika Serikat. Hal ini karena lini bisnisnya jadi ancaman perindustrian primer.
Hasil rekayasa genetikanya jadi penemuan terbaik sepanjang sejarah, di mana ia menciptakan sebuah daging buatan, tanpa harus menyembelih hewan tak bersalah. Kini, saat ancaman ada dimana-mana, ia mengatakan jika dirinya mulai takut.
Namun, hal tersebut tak cukup untuk membuatnya mundur. Apa motif yang mendasari hal ini? Apa alasan kuat ia berani mengambil risiko yang ada untuk mengembangkan teknologi ini? Padahal ia sudah diserang dari segala sisi.
Empat pertanyaan di atas sukses buat para penonton penasaran. Pasalnya sosok Yun Ja Yu secara misterius jadi permasalahan dalam banyak hal. Apa yang akan terjadi selanjutnya?