Park Tae Woo (Kim Ji Hoon) terungkap sebagai tokoh antagonis utama dalam drakor Death's Game Part 2. Ia dikisahkan telah membunuh banyak orang dengan kejam. Salah satunya adalah adik kandungnya sendiri.
Meski melakukan banyak kejahatan, Park Tae Woo sulit dibawa ke jalur hukum dan diadili. Butuh rencana dan usaha gak main-main untuk mengalahkannya di Death's Game Part 2. Apa alasannya? Simak ulasannya berikut ini.
Alasan utama Park Tae Woo begitu sulit dihukum adalah kekayaan dan status sosialnya. Ia merupakan putra sulung pemilik perusahaan Taekang. Ia menggunakan uang untuk menutupi kejahatannya. Misalnya dengan membayar orang untuk menggantikannya ditahan sehingga ia lolos dari hukuman.
Aslinya merupakan psikopat kejam dan berhati dingin, ia bisa pura-pura baik di depan orang lain. Ia memasang image sebagai konglomerat muda yang down to earth. Ia pun sukses jadi idola dengan kepura-puraannya tersebut.
Dengan kekayaan yang dimilikinya, Park Tae Woo menyuap petinggi kepolisian dan kantor media. Hal ini terlihat jelas dalam kasus pembunuhan Jeong Gyu Cheol (Kim Jae Wook). Ia lolos dari hukuman dengan mudah sebab dirinya telah menyetir pihak media dan polisi.
Park Tae Woo punya banyak rencana dan taktik untuk menghindari hukuman. Dalam kasus Jeong Gyu Cheol, ia membalikkan fakta sehingga dirinya gak dicap sebagai pembunuh melainkan pahlawan. Ia juga membayar orang agar berpura-pura jadi Jeong Gyu Cheol.
Taktik liciknya ini juga terlihat setelah ia membunuh adiknya dalam kecelakaan pesawat. Untuk menutupi kecurigaan atas peristiwa tersebut, ia mengalihkan perhatian publik. Saat itu, ia menantang Song Jae Seob (Sung Hoon) untuk skydiving tanpa parasut.
Park Tae Woo memakai kekayaannya untuk membayar beberapa pengacara hebat yang akan menangani setiap kejahatannya. Di sisi lain, ia juga bekerja sama dengan gangster untuk membunuh musuhnya tanpa perlu mengotori tangannya secara langsung.
Kelima poin di atas menjadi kekuatan Park Tae Woo, sehingga dirinya sulit dikalahkan. Meski begitu, pada akhirnya ia mendapat karma setimpal. Apakah kamu puas dengan akhir kisahnya di Death's Game Part 2?