5 Drakor dan Film Korea Ini Berlatar Waktu Pemerintahan Raja Injo

Drakor Iljimae: The Phantom Thief bermula dari pembunuhan Lee Won Ho (Jo Min Gi). Raja Injo (Kim Chang Wan) melakukan hal itu pada Lee Won Ho yang tidak lain adalah adiknya sendiri karena merasa takhtanya terancam. Lee Gyeom (Yeo Jin Goo), anak dari Lee Won Ho yang masih kecil melihat kematian sang ayah di depan matanya.

Gyeom kemudian hidup bersembunyi dan juga kehilangan ingatannya. Ia dirawat oleh Na Soe Dol (Lee Moon Shik) dan menjalani hidup baru dengan nama Na Yong (Lee Joon Gi). Hingga suatu hari, Yong mendapatkan kembali ingatannya. Ia kemudian menjadi Iljimae atau pencuri yang mengambil harta bangsawan untuk diberikan pada rakyat. Yong melakukan hal itu untuk menemukan orang yang telah membunuh ayahnya.

Drakor The Three Musketeers terinspirasi dari novel berjudul serupa karya Alexandre Dumas pada tahun 1844. Versi drakornya memakai periode pemerintahan Raja Injo dari Dinasti Joseon. Namun, fokus utama ceritanya adalah pada tiga prajurit pengawal Putra Mahkota So Hyun (Lee Jin Wook), putra dari Raja Injo (Kim Myung Soo).

Pengawal putra mahkota pada awalnya hanya ada Heo Seung Po (Yang Dong Geun) dan An Min Seo (Jung Hae In). Mereka lalu tak sengaja bertemu Park Dal Hyang (Jung Yong Hwa) yang baru datang ke ibukota untuk mengikuti ujian militer. Park Dal Hyang akhirnya lulus dan putra mahkota memintanya untuk menjadi abdi setianya.

Film The Fortress yang dirilis pada 2017 ini didasarkan pada novel Namhansanseong yang ditulis oleh Kim Hoon dan diterbitkan pada tahun 2014. Ceritanya menggunakan latar waktu pada masa pemerintahan Raja Injo (Park Hae Il). Secara khusus film ini mengambil peristiwa invasi kedua Dinasti Qing ke Joseon yang terjadi di tahun 1636. 

Raja Injo dan pengikutnya, termasuk Choi Myung Gil (Lee Byung Hun) dan Kim Sang Hoon (Kim Yun Seok) pergi bersembunyi ke Benteng Namhansanseong. Choi Myung Gil mencoba mengadakan negosiasi dengan Dinasti Qing. Sementara itu, ia ditentang oleh banyak pejabat lainnya, termasuk Kim Sang Hoon yang terus membujuk Raja Injo agar Joseon tetap melakukan perlawanan.

Film The Night Owl membawa kisah terkait kematian misterius Putra Mahkota So Hyun (Kim Sung Cheol). Dikisahkan terdapat ahli akupuntur bernama Kyung Soo (Ryu Jun Yeol) yang baru memasuki istana. Dirinya sudah buta sejak lahir, tetapi ia bisa melihat saat keadaan gelap di malam hari.

Tak lama setelah Kyung Soo masuk ke istana, Putra Mahkota So Hyun kembali ke Joseon pada tahun 1645 setelah menjadi tawanan Dinasti Qing. Putra mahkota dan istrinya ditawan setelah invasi Dinasti Qing yang kedua di tahun 1636 ke Joseon berhasil.

Namun, Putra Mahkota So Hyun meninggal tak lama setelah kepulangannya. Kyung Soo menyaksikan meninggalnya putra dari Raja Injo (Yoo Hae Jin) tersebut pada suatu malam. Meski tak berdaya, Kyung Soo tetap berusaha untuk mengungkap kebenarannya.

My Dearest merupakan drakor baru di bulan Agustus 2023 ini. Latar waktu yang dipakai adalah ketika Dinasti Qing melakukan invasi kedua ke Dinasti Joseon. Kejadian tersebut terjadi pada tahun 1636 saat Raja Injo (Kim Jong Tae) bertakhta.

Cerita diawali dengan sebuah adegan yang berlatar tahun 1659. Saat itu Putra Mahkota So Hyun (Kim Mu Jun) telah meninggal dan ada draf catatan historis yang seharusnya dihapus dari sejarah. Nama Lee Jang Hyun (Nam Goong Min) kerap muncul pada draf yang berisi kata-kata ketidaksetiaan pada mendiang Putra Mahkota So Hyun tersebut.

Misteri dari karakter Lee Jang Hyun adalah salah satu teka-teki dalam drakor ini. Kisah romansa antara Lee Jang Hyun dengan Yoo Gil Chae (Ahn Eun Jin) yang hidup di Desa Neunggun pada tahun 1636 juga akan jadi fokus cerita mengingat genre yang diusung adalah sageuk-romance.

Terlihat bahwa berbagai peristiwa sejarah besar selama masa pemerintahan Raja Injo ditampilkan dalam lima drakor dan film Korea di atas. Namun, kamu gak akan dibuat bosan karena sudut pandang yang diambil pun berbeda pada setiap judulnya. Kamu sudah nonton yang mana saja, nih?