A Killer Paradox merupakan drakor thriller yang dikemas dalam format slice of life. Kisahnya seputar Lee Tang (Choi Woo Shik) yang membunuh penjahat tanpa meninggalkan bukti. Di sisi lain, ada Jang Nan Gam (Son Seok Koo) yang berusaha untuk menangkapnya.
Meski posisi mereka di drakor adaptasi webtun ini berbeda, ternyata ada beberapa kemiripan antara Lee Tang dan Jang Nan Gam. Di antaranya, lima poin berikut ini. Apa saja?
Dibandingkan kebanyakan tokoh lainnya di A Killer Paradox, kedua karakter ini memiliki nama yang unik dan gampang diingat. Lee Tang dan Jang Nan Gam. Nama mereka yang tak biasa membuat keduanya mudah dikenali.
Saat SMA, Lee Tang pernah jadi korban perundungan teman-teman sekolahnya. Ia dihina dan dipukuli. Mirisnya, para pelaku justru tidak mendapat sanksi apa pun dan hidup mereka lebih sukses dari Lee Tang.
Di sisi lain, Jang Nan Gam juga jadi korban kekerasan, tapi bukan oleh temannya melainkan ayahnya. Sang ayah sering menghina dan merendahkannya. Mirisnya, ayahnya berprofesi sebagai polisi.
Lee Tang dan Jang Nan Gam sebetulnya sama-sama sayang keluarga. Namun mereka jarang mengatakan atau menunjukkannya secara langsung. Mereka lebih sering memberikan perhatian secara diam-diam. Misalnya, Lee Tang membersihkan salju di depan rumahnya. Sementara itu, Jang Nan Gam menolak melakukan eutanasia pada ayahnya.
Roh Bin (Kim Yo Han) pernah bilang ada tiga orang di hidupnya yang punya intuisi kuat. Dua di antaranya adalah Lee Tang dan Jang Nan Gam. Lee Tang bisa merasakan seseorang adalah penjahat atau bukan sedangkan Jang Nan Gam punya intuisi saat menyelidiki kasus.
Kesamaan lain di antara kedua karakter ini adalah mereka punya teman dan rekan yang baik. Lee Tang memiliki Roh Bin yang jadi sidekick yang setia baginya. Sementara Jang Nan Gam punya An Yong Jae (Kwon Da Ham), rekan junior yang setia mendampinginya.
Lee Tang dan Jang Nan Gam memang berada di pihak berbeda mengingat yang satu pembunuh dan satu lagi polisi. Meski begitu, kemiripan mereka membuat keduanya saling memahami. Chemistry mereka juga sukses bikin salfok dalam A Killer Paradox.