5 Kontroversi In The Name of God: A Holy Betrayal, Penuh Ancaman

Meski telah tayang sejak 3 Maret lalu, tetapi nyatanya serial dokumenter besutan Netflix, In The Name of God: A Holy Betrayal, masih menjadi topik hangat di media sosial, nih. Apalagi serial dokumenter ini menangkat kisah dari empat pemuka agama yang mengaku Tuhan.
Sehingga, tentunya serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal ini tak luput dari berbagai kontroversi. Belakangan ini, beberapa nama pesohor di Korea Selatan bahkan ikut terseret kasus sekte sesat tersebut.
Nah, berikut ini sederet kontroversi dari penayangan serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal. Apa aja ya? Check this out!
1. Netflix memberikan perlindungan ekstra pasca sang sutradara mendapat banyak ancaman

Karena mengangkat kisah tentang suatu hal yang sensitif, tentunya berbagai ancaman dari para pengikut sekte sesat serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal tak luput dari kehidupan sang sutradara, Cho Seoung Hyun.
Di konferensi pers yang digelar pada Jumat (10/3/2023), Netflix mengambil langkah ekstra untuk melindungi Cho Seoung Hyun. Menurut laporan, perwakilan Netflix meminta agar ada kontak minimal di antara para tamu yang hadir di konferensi pers dan sutradara.
2. Investigasi dadakan di stasiun TV KBS

Saat melakukan konferensi pers, Cho Seoung Hyun menyebutkan bahwa para pengikut dari sekte sesat tersebut kebanyakan adalah orang-orang penting di Korea Selatan. Sehingga, ia pun membocorkan bahwa tak menutup kemungkinan juga ada di stasiun TV ternama.
Hal tersebut pun sebelumnya telah dikonfirmasi oleh profesor Universitas Dankook, Kim Do Hyung yang diwawancarai dalam siaran langsung The Live KBS. Setelah rumor tentang staf yang merupakan pengikut JMS, KBS baru-baru ini telah melakukan investigasi medalam.
"Anda tidak perlu jauh-jauh, di KBS ini juga ada (anggota JMS)," ucap Kim Do Hyung yang sontak membuat pembawa acara terkejut.
3. Banyak artis Korea yang terseret kasus sekte sesat

Meski awalnya sempat menyangkal tuduhan, Kyoungyoon DKZ dalam wawancara bersama Dispatch, akhirnya mengakui ia pernah menjadi bagian dari pengikut sekte sesat JMS. Kala itu, ia mengaku hanya mengikuti kepercayaan orang tuanya.
Selain itu, ada aktor Kang Ji Seop yang juga terseret kasus sekte sesat setelah penayangan serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal, nih. Rumor itu langsung ditanggapi oleh agensi sang aktor, Run Entertainment, yang dikutip melalui OSEN berikut.
"Kami melakukan panggilan telepon langsung dengan Kang Ji Seop dan ia mengatakan bahwa memang benar ia pernah menghadiri gereja JMS di masa lalu. Ia berkata pernah bergabung tetapi sekarang tidak ada hubungannya dengan agama itu lagi," jelas perwakilan agensi Kang Ji Seop.
4. Pihak Kim Ki Soon menuntut Netflix setop penayangan episode 5 dan 6

Baru-baru ini, pihak dari Kim Ki Soon juga telah menuntut untuk menghentikan penayangan episode 5 dan 6 dalam serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal. Bahkan, mereka telah mengajukan hal ini ke pengadilan untuk mendapatkan keadilan.
Selain itu, salah satu sekte sesat tersebut juga menuntut ganti rugi sebesar Rp120 juta per hari kepada Netlix sejak episode tersebut tayang. Dalam episode tersebut, terungkap salah satu sumber keuntungan Kim Ki Soon adalah Synnara Distribution yang kini mulai diboikot.
5. Panen kritik karena adegan bugil di bak mandi

Walau tujuan dari penayangan adegan bugil di bak mandi semata-mata untuk menunjukkan kebejatan dari pemimpin sekte sesat JMS. Namun, ternyata ada beberapa warganet yang menganggap cara tim produksi tersebut salah dalam menunjukkan sisi buruk Jeong Myeong Seok.
Tetapi, Cho Seoung Hyun sebagai sutradara serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal malah mempertanyakan orang-orang yang mempermasalahkan adegan itu muncul tanpa sensor. Ia menjelaskan bahwa orang waras tidak akan melakukan masturbasi dengan adegan tersebut.
Karena mengangkat kisah tentang empat pemuka agama yang menganggap dirinya sebagai Tuhan atau utusan Tuhan, tak heran jika serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal menuai banyak kontroversi. Menurutmu gimana nih, yeorobun?