Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelajaran Berharga dari Drakor A Killer Paradox, Hargai Kepercayaan!

still cut A Killer Paradox (instagram.com/netflixkr)

A Killer Paradox (2024), sebuah drama bergenre kriminal dari Netflix baru saja tayang. Drama ini mengusung kisah gak biasa, tentang seorang pria yang memiliki kemampuan mendeteksi kriminal. Orang itu adalah Lee Tang (Choi Woo Sik). Namun sayang, Lee Tang juga berakhir sebagai penjahat.

Meskipun banyak adegan kekerasan, bukan berarti drama ini absen dari petuah, loh. Berikut ini beberapa pelajaran berharga yang bisa dipetik dari A Killer Paradox. Tertarik untuk menyimak?

1. Efek jangka panjang perundungan

still cut A Killer Paradox (instagram.com/netflixkr)

Lee Tang mengalami masa sulit di usia yang menginjak matang. Ia kesulitan berprestasi, merasa tidak berharga, bahkan cenderung mengalami depresi. Usut punya usut, di masa sekolah ia merupakan korban perundungan.

Masalah perundungan ini cukup sering diangkat di drama Korea, ya. Mungkin karena di negara tersebut kasus perundungan kerap terjadi. Secara psikologis perundungan yang berlangsung dalam waktu lama memang bisa menurunkan kualitas kehidupan seseorang. Ia akan merasa tidak berharga bahkan bisa berakhir depresi. 

Dengan diangkatnya tema perundungan, penulis drama pasti berharap masalah ini mendapatkan perhatian publik, ya. Karena diperlukan usaha dari banyak pihak untuk mengatasi masalah perundungan, baik dari sisi pelaku maupun korban.

2. Pentingnya pendidikan karakter

still cut A Killer Paradox (instagram.com/netflixkr)

Selain perundungan, kasus pelecehan seksual juga diangkat di A Killer Paradox. Sayangnya, orangtua pelaku pelecehan justru denial dan malah membela anaknya. Akibat peristiwa ini, sang korban yang merasa frustasi justru berakhir kehilangan nyawa.

Pendidikan karakter jadi bagian penting dalam masyarakat. Bukan hanya sebagai selogan, contoh nyata dari orang tua dan pendidik wajib diperhatikan. Jangan sampi timbul banyak masalah sosial karena orang tua dan pendidik acuh pada perkembangan karakter anak, ya.

3. Kepercayaan adalah hal yang rapuh

still cut A Killer Paradox (instagram.com/netflixkr)

Plot twist paling nyesek dalam A Killer Paradox adalah tentang masa lalu ayah Jang Nan Gam (Son Suk Ku), Jang Gab Su (Lee Joo Won). Ayah yang selama ini ia idolakan ternyata adalah polisi korup. Kepercayaan Jang Nan Gam pada ayahnya langsung runtuh ketika mengetahui fakta ini. 

Sedangkan ibu Jang Nan Gam berselingkuh sejak lama. Jang Nan Gam juga sudah mengetahuinya. Dua fakta ini cukup membuat sang polisi terpuruk. Beruntung Jang Nan Gam telah berada di usia matang dan mampu memproses kekecewaannya dengan baik.

Kepercayaan yang dilanggar tentu membuat orang-orang terdekat merasa tersakiti, ya. Oleh sebab itu, baik-baiklah menjaga kepercayaan, apalagi yang diberikan oleh orang terkasih.

4. Ada harga yang harus dibayar dalam kejahatan

still cut A Killer Paradox (instagram.com/netflixkr)

Lee Tan pada akhirnya menjadi pembunuh. Ia terlanjur terlibat terlalu jauh dengan usaha main hakim sendiri yang dilakukan bersama Roh Bin (Kim Yo Han). Namun keputusan Lee Tang ini punya konsekuensi besar.

Kehidupan Lee Tang gak bisa berjalan normal. Ia juga kesulitan untuk bertemu dengan keluarganya. Lee Tang harus hidup bersembunyi seumur hidupnya atau memilih untuk diadili oleh hukum.

5. Pentingnya menjaga kesehatan

still cut A Killer Paradox (instagram.com/netflixkr)

Satu hal ironi di drakor A Killer Paradox adalah sang villain utama, Song Chon (Lee Hee Jun) justru menderita karena sebab yang sangat alami, penyakit. Ia mengalami diabetes parah hingga bagian ujung tangannya mulai membiru.

Sebagai penjahat, Song Chon selalu mengabaikan kesehatan. Pada akhirnya justru penyakitlah yang mengurangi kualitas hidupnya. Menjaga kesehatan itu jelas penting ya, agar kamu bisa beraktivitas dengan baik dan menikmati masa tau yang sejahtera.

Lima pelajaran berharga tersebut diselipkan di tengah adegan aksi laga dalam drakor A Killer Paradox. Untuk kamu yang belum nonton, bisa langsung cek drama baru ini di chanel Netflix ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anita Hadi Saputri
EditorAnita Hadi Saputri
Follow Us