6 Titik Terendah Do Da Hae di Drakor The Atypical Family

Do Da Hae (Chun Woo Hee) menjelma menjadi seorang penipu ulung di drama Korea The Atypical Family (2024). Ternyata, ada sejumlah kisah menyakitkan yang membuatnya menjadi penipu.
Pengalaman pahit itu pun membawa Do Da Hae jatuh ke dalam serangkaian titik terendah. Apa sajakah itu? Berikut enam di antaranya.
1. Jadi yatim piatu di usia muda

Sejak kecil, Do Da Hae tumbuh tanpa kehadiran seorang ibu. Saat SMA, sang ayah pun menyusul ibunya dalam kematian. Setelah itu, tidak ada anggota keluarga lain yang mau merawatnya.
2. Harus menanggung utang peninggalan sang ayah

Sebatang kara, Da Hae menggelar upacara kematian sang ayah di rumah duka. Tamu yang hadir didominasi oleh para rentenir yang menagih utang ayahnya.
Bahkan, salah satu rentenir bernama Baek Il Hong (Kim Keum Soon) malah memaksanya untuk menandatangani surat perjanjian yang menjadikannya sebagai jaminan utang.
3. Terpaksa menjadi penipu untuk melunasi utang

Tidak ada manusia yang berencana secara sukarela menjadikan penipu sebagai profesi. Sebuah cita-cita mulia pasti pernah terlintas di benak Da Hae sebelumnya. Sayangnya, setelah menjadi jaminan, ia terpaksa bergabung dalam kelompok penipu yang didalangi oleh Baek Il Hong. Dalam setiap aksi penipuan yang mereka galakkan, Da Hae dipercaya untuk menjadi pemeran utama.
Bentuk penipuan yang mereka lakukan adalah penipuan pernikahan. Dengan paras cantiknya, Da Hae akan memikat para pria kaya, sehingga mereka mau menikahinya. Setelahnya, harta mereka akan dikuras habis. Aksinya pun sudah menelan dua korban.
4. Jadi korban perundungan di masa SMA

Jadi anak yatim piatu yang bernafas dalam kubangan kemiskinan membuat Da Hae menjadi remaja yang pemurung. Oleh karena itu, dirinya dijadikan sasaran perundungan di sekolah. Puncak dari perundungan tersebut adalah saat ia dikunci di gudang hingga ia pun ketakutan.
5. Mengidap arsonphobia

Tahukah kamu, bahwa saat Da Hae dikunci di gudang sekolah oleh para perundung, tak lama kemudian malah terjadi kebakaran. Mirisnya, alarm kebakaran di sekolahnya sering berbunyi tiba-tiba karena error, alhasil baik guru maupun para murid masa bodoh ketika alarm itu berbunyi lagi. Padahal, saat itu alarm benar-benar berbunyi karena telah terjadi kebakaran.
Missunderstanding tersebut membuat proses evakuasi jadi terlambat. Da Hae yang terkunci di gudang pun tak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan diri. Meski akhirnya dirinya berhasil diselamatkan, kejadian tersebut menjadi memori traumatis bagi dirinya.
Trauma, Da Hae pun mengidap arsonphobia, yaitu gangguan kecemasan yang muncul saat seseorang berada di dekat api. Akibat gangguan tersebut, ia terlihat ketakutan saat memasak. Bahkan, ia bisa berubah menjadi tak berdaya seketika jika mendengar alarm kebakaran berbunyi.
6. Batal nikah

Dua pernikahan yang dijalani Da Hae sebelumnya memang hanya bagian dari aksi penipuannya. Namun, pernikahannya dengan Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong) yang merupakan target calon suami ketiganya menjadi anomali. Da Hae yang juga merupakan manusia malah mencintai calon korbannya itu.
Tentu, jatuh cinta tidak ada dalam daftar rencana Da Hae. Namun, perasaan itu berhasil menguasai pikiran dan hatinya. Tak ingin Gwi Ju terluka, ia pun membatalkan pernikahan mereka menjelang pemberkatan. Di momen tersebut, Da Hae mengakui bahwa dirinya adalah penipu yang berniat menikahi Gwi Ju demi harta.
Setelah mendengar pengakuan tersebut, Gwi Ju pun begitu membencinya. Meski Da Hae sudah memprediksi konsekuensi dari kejujurannya tersebut, nyatanya ia tidak bisa menampikkan kesedihannya setelah berpisah dengan Gwi Ju. Bak orang galau kebanyakan, Da Hae pun mengisi momen patah hatinya dengan rebahan.
Pernah dihampiri serangkaian kemalangan, sebetulnya Da Hae cukup pandai menyiasati situasi saat berada di titik terendah. Namun, setelah memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dengan Gwi Ju, ia merasakan luka yang lebih lama dari biasanya. Nantikan bagaimana Da Hae menyiasati lukanya kali ini hanya di The Atypical Family.