7 Aksi Nyata Women Support Women di A Hundred Memories, Menyentuh!

- Koh Young Rye selalu membantu sahabatnya di tempat kerja
- Koh Young Rye melindungi Seo Jong Hee dari kakaknya yang kejam
- Kwon Hae Ja dan Cha Ok Hee berdamai demi persahabatan mereka
Dari dulu hingga saat ini, kaum perempuan harus terus menghadapi berbagai tantangan sosial yang membatasi ruang gerak mereka. Itu sebabnya, dewasa ini ramai terdengar istilah women support women yang merupakan konsep solidaritas antar sesama perempuan di berbagai lini kehidupan.
Sebagai drama yang menyoroti perjuangan hidup para perempuan hebat di tahun 80-an, A Hundred Memories pun ikut menyajikan kisah inspiratif yang menjadi gambaran akan solidaritas perempuan. Apa sajakah aksi women support women dalam drama tersebut? Langsung simak di bawah ini, ya!
1. Ketika sang sahabat baru menjadi pegawai Cheongah Bus, Koh Young Rye (Kim Da Mi) selalu membantu Seo Jong Hee (Shin Ye Eun) yang dirundung senior

2. Begitu tahu bahwa Seo Jong Hee dicari oleh kakaknya yang kejam, Koh Young Rye melindunginya dengan segala cara dan ikut membantunya melarikan diri

3. Usai bertengkar soal urusan cinta, Kwon Hae Ja (Lee Min Ji) dan Cha Ok Hee (Oh Woo Ri) berdamai karena persaingan hanya merusak persahabatan mereka

4. Untuk memperjuangkan hak Kwon Hae Ja dan rekan-rekannya yang lain, Koh Young Rye memimpin demo yang menuntut tanggung jawab dari tempat kerjanya

5. Geram menyaksikan Seo Man Ok (Kim Ji Hyun) dibentak suaminya, Park Man Ok (Lee Jung Eun) langsung membelanya dan mengusir Han Gi Bok (Yoon Je Moon)

6. Sewaktu melihat Koh Young Rye mendapatkan kekerasan dari manajer mereka, Seo Jong Hee langsung menyerang sang manajer demi menyelamatkan sahabatnya

7. Meski mereka bukan keluarga, Koh Young Rye, Park Man Ok, dan Lim Ho Sook (Jung Bo Min) membantu Choi Jeong Bun (Park Ye Ni) membesarkan putrinya

Melalui kisah para tokohnya, A Hundred Memories menggambarkan bahwa satu dukungan kecil dari seorang perempuan mampu berdampak besar dan mengubah hidup perempuan lainnya. Itu berarti, solidaritas perempuan gak selalu muncul dari aksi besar, melainkan dari tindakan sederhana yang lahir dari empati dan rasa saling memahami. Saksikan terus A Hundred Memories untuk menemukan insight menarik lainnya, ya!