7 Alasan Jeong I Shin Melakukan Pembunuhan Berantai di Queen Mantis

Dalam drama Queen Mantis, Jeong I Shin (Ko Hyun Jung) digambarkan sebagai sosok pembunuh berantai yang menimbulkan teror besar. Namun, di balik semua aksinya, ada alasan kuat yang membuatnya sampai pada titik tersebut. Kisah masa lalunya yang penuh luka menjadi kunci untuk memahami keputusannya.
Jeong I Shin tidak serta-merta memilih jalan pembunuhan tanpa sebab. Setiap langkahnya berakar dari pengalaman pribadi yang meninggalkan trauma mendalam. Dari sinilah penonton bisa melihat sisi lain I Shin, bukan hanya sebagai penjahat, tapi juga sebagai korban keadaan. Berikut alasan di balik tindakannya.
1. Suami I Shin sering mabuk dan melakukan kekerasan. Lingkaran kekerasan yang terus terjadi membuatnya merasa tidak berdaya, dan kehilangan rasa aman di rumah

2. Trauma akibat perlakuan suaminya tidak hanya dialami I Shin, tetapi juga dirasakan anak mereka, Cha Su Yeol. Luka batin inilah yang semakin menambah beban mentalnya

3. I Shin merasa hidupnya dipenuhi intimidasi, baik secara psikologis maupun fisik. Ia tak punya ruang untuk bernapas, hingga membentuk kemarahan yang terus menumpuk

4. Puncak ledakan emosi terjadi ketika suaminya kembali melakukan kekerasan pada keluarganya. I Shin akhirnya kehilangan kendali dan melakukan pembunuhan impulsif

5. Setelah kematian suaminya, I Shin semakin yakin bahwa pria yang menyakiti keluarga layak dihukum. Dari sinilah lahir niatnya untuk mengincar pelaku kekerasan lain

6. Rasa putus asa bercampur dendam mendorongnya berubah menjadi sosok kejam. Pembunuhan berantai yang ia lakukan dianggapnya sebagai bentuk pembebasan bagi korban lain

7. Setiap korban yang dipilih I Shin bukan sembarangan, melainkan pria yang dianggapnya pelaku kekerasan. Hal ini menunjukkan tindakannya lahir dari trauma dan keinginannya membalas

Jeong I Shin memang digambarkan sebagai sosok yang kejam, tetapi alasan di balik tindakannya berakar dari luka dan trauma masa lalu. Setiap pembunuhan yang ia lakukan lahir dari rasa sakit mendalam yang tak pernah sembuh. Dari sinilah penonton bisa melihat bahwa Queen Mantis tidak hanya menampilkan kisah kriminal, tetapi juga potret kelam tentang dampak kekerasan dalam keluarga.