7 Alasan Yi Heon Dicap Jadi Raja yang Buruk Bon Appetit, Your Majesty

Yi Heon (Lee Chae Min) tampil sebagai seorang raja di era Joseon dalam drakor Bon Appetit, Your Majesty. Sosok Yi Heon ini disoroti sebagai raja yang lahir dari ratu yang digulingkan dari kekuasaannya dan diasingkan di masa lalu. Karena ini, kekuasaannya banyak ditentang oleh pejabat istana.
Ada banyak sekali pejabat yang terus mengkritik kepemimpinan Yi Heon. Tak hanya pejabatnya, rakyatnya pun tampak membenci sosok Yi Heon. Kiranya kenapa ya? Inilah alasan mengapa Yi Heon dicap jadi raja yang buruk dalam drakor Bon Appetit, Your Majesty, scroll sampai bawah ya!
1. Jadi alasan pertama, Yi Heon dianggap jadi raja yang buruk karena tidak mengindahkan tradisi yang ada

2. Saat hari upacara gusikrye tiba, Yi Heon justru pergi berburu dan membuat istana gaduh

3. Padahal seharusnya dalam tradisi, jika hari upacara gusikrye tiba, Yi Heon harus mengikutinya

4. Tak hanya itu, Yi Heon juga dianggap jadi raja yang buruk karena menerapkan kebijakan yang kontroversial

5. Yi Heon memberlakukan aturan chaehong yang merugikan kaum perempuan

6. Chaehong membuat raja berwewenang untuk membawa seluruh perempuan dari kelas sosial mana pun ke istana semaunya

7. Para perempuan itu akan Yi Heon putuskan untuk jadi selirnya ataupun yang lainnya

Karena tujuh tindakan Yi Heon di atas, sosoknya dianggap sebagai raja yang buruk dalam drakor Bon Appetit, Your Majesty. Di balik semua tindakannya, Yi Heon ternyata memang memiliki motivasinya sendiri, nih. Yi Heon sengaja tidak mengindahkan aturan istana karena di masa lalu, ibu kandungnya digulingkan dari kekuasaannya dan diasingkan secara tidak adil. Yi Heon pun memberlakukan chaehong sebagai dalih untuknya balas dendam pada pelaku yang memprovokasi penggulingan kekuasaan ibunya di masa lalu.