7 Beban Emosional yang Dipikul Yoo Me Ri di Would You Marry Me

Yoo Me Ri (Jung So Min) di Would You Marry Me (2025) digambarkan sebagai sosok wanita mandiri yang berusaha tetap kuat meski hidupnya terus dihantam banyak cobaan. Dari luar, ia mungkin tampak tegar, tapi di balik senyum itu tersimpan luka yang dalam serta rasa lelah yang jarang ia tunjukkan pada siapa pun.
Setelah pertunangannya gagal dan kehidupannya berantakan, Me Ri berjuang keras untuk bangkit di tengah tekanan ekonomi, rasa bersalah terhadap ibunya, dan ketakutan akan pandangan orang lain. Hidupnya seolah tak memberi jeda, membuat beban emosional yang ia pikul terasa semakin berat dari hari ke hari. Berikut deretan beban yang harus ditanggung Me Ri di Would You Marry Me.
1. Me Ri mengalami pembatalan pertunangan setelah sang kekasih ketahuan berselingkuh, padahal ia sudah memberikan segalanya demi hubungan mereka

2. Sebelum hubungan itu berakhir, Me Ri sering direndahkan oleh keluarga kekasihnya yang menganggapnya tidak setara dan hanya mengejar harta

3. Kegagalan pernikahan tersebut membuat Me Ri takut dicap sebagai wanita gagal dan khawatir akan mengecewakan sang ibu yang selalu bangga padanya

4. Setelah menjadi korban penipuan sewa rumah, Me Ri menghadapi kesulitan keuangan serius hingga terlilit utang

5. Ia juga merasa bersalah pada ibunya, karena deposit rumah tersebut menggunakan uang tabungan sang ibu

6. Me Ri kesulitan membayar sewa gedung dan gaji karyawan, yang mengancam kelangsungan perusahaannya

7. Ia mendapat tekanan dari rekan kerja yang sering memintanya mentraktir tanpa persetujuan, menambah beban mental dan finansial yang sudah berat

Dengan semua tekanan itu, nggak heran kalau Me Ri kelihatan lelah dan rapuh. Tapi, ia tak pernah menunjukkan sisi lemahnya, Me Ri selalu berusaha untuk mengatasi masalahnya sendiri. Dari situlah kita bisa melihat keteguhan hatinya sebagai sosok wanita yang kuat. Perjuangan Me Ri di Would You Marry Me ini bisa jadi pengingat untuk kita semua, bahwa semua kesulitan itu pasti ada jalannya asalkan kita mau berusaha