7 Bukti Kim Woo Joo Berempati Tinggi di Drakor Would You Marry Me?

- Karakter Kim Woo Joo penuh empati dalam Would You Marry Me?
- Menolong nenek di pesawat, merawat Yoo Me Ri yang mabuk, hingga membantu mendapatkan hadiah rumah
- Sifat empati membuat karakternya tampak manusiawi dan disukai banyak penonton
Karakter Kim Woo Joo (Choi Woo Sik) dalam Would You Marry Me? menarik perhatian karena sifatnya yang penuh empati. Di balik sikap serius dan perfeksionisnya sebagai kepala tim pemasaran, ia ternyata memiliki kepekaan tinggi terhadap perasaan orang lain. Hal ini terlihat dari caranya memperlakukan orang di sekitarnya dengan sabar dan penuh pengertian.
Seiring berjalannya cerita, sisi lembut Kim Woo Joo semakin menonjol terutama saat ia berinteraksi dengan Yoo Me Ri (Jung So Min). Ia tidak hanya membantu Me Ri keluar dari masa sulit, tetapi juga berusaha memahami luka dan perjuangannya. Sifat empati inilah yang membuat karakternya tampak manusiawi dan menjadi alasan banyak penonton mudah menyukainya. Berikut bukti Woo Joo berempati tinggi.
1. Di awal episode saat Kim Woo Joo yang naik pesawat untuk pulang ke Seoul, menolong seorang nenek yang hendak diperalat anaknya

2. Ia mengingatkan sang nenek untuk menjaga surat berhara dengan baik dari putranya yang menginginkan warisan milik ibunya itu

3. Ketika pertama kali bertemu Yoo Me Ri yang mabuk, Woo Joo yang tidak sengaja menabraknya langsung menolongnya

4. Bahkan ketika Me Ri mengamuk karena hilang kesadaran, Kim Woo Joo bahkan merasa gak tega meninggalkannya sendirian

5. Apalagi saat aksi bruntalnya tersebut, Yoo Me Ri sampai duduk di atas kaktus yang membuat pantatnya cedera. Woo Joo membawanya ke rumah sakit

6. Meski telah bertanggung jawab atas insiden yang terjadi pada Me Ri, Woo Joo masih menghubunginya untuk menanyakan rontgen tangannya yang cedera

7. Parahnya lagi, Kim Woo Joo juga membantu Yoo Me Ri mendapatkan hadiah rumah dari sponsor acara dengan berpura-pura jadi suaminya

Sifat empati Kim Woo Joo terlihat jelas dari setiap tindakannya yang selalu didasari rasa peduli dan tanggung jawab. Ia bukan hanya sosok yang sopan dan berhati lembut, tetapi juga seseorang yang mampu menempatkan diri dalam situasi orang lain. Kamu setuju?