7 Cara Yoon Gyeom Menyelamatkan Kaum Minoritas di The Tale of Lady Ok

Terlahir dari keluarga bangsawan, Seung Yoon Gyeom (Choo Young Woo) ingin menggunakan hak istimewanya untuk mewujudkan keadilan. Terutama untuk sekelompok orang yang tertindas seperti kaum minoritas seksual.
Seung Yoon Gyeom yang merupakan anak hakim Seung Kyu Jin (Sung Dong Il).menjadi bagian dari mereka yang mengalami minoritas seksual. Melihat fakta di lapangan, kaum minoritas kerap kali dilecehkan, dipandang sebelah mata, bahkan dianggap pengkhianat hukum.
Oleh karena itu, Seung Yoon Gyeom tidak tinggal diam. Ia melakukan sederet aksi nyata untuk menyelamatkan kaumnya. Seperti apa cara Yoon Gyeom menyelamatkan kaum minoritas dalam drakor The Tale of Lady Ok.
1.Yoon Gyeom membentuk Asosiasi Hati yang Berbakti, menampung mereka yang memiliki minoritas seksual agar tidak merasa dikucilkan

2.Di Asosiasi Hati yang Berbakti, Yoon Gyeom melatih bela diri dari segi fisik dan mental agar bisa melindungi diri saat ada yang menyerang

3.Agar tidak ada penyusup yang masuk, Seung Yoon Gyeom memberi tanda di punggung setiap anggota Asosiasi Hati yang Berbakti

4.Berniat dijodohkan ayahnya, Yoon Gyeom menolak karena harus menjaga rahasia asosiasinya. Ia memilih sendiri wanita yang akan dinikahi

5.Yoon Gyeom melamar Goo Deok. Alasan ia memilihnya karena sama-sama memiliki rahasia besar dan ingin mewujudkan keadilan

6.Yoon Gyeom berbagi rahasia dengan Goo Deok, sebab ia yakin Goo Deok akan melindungi keluarganya jika kelak asosiasinya terbongkar

7.Asosiasinya terbongkar, Yoon Gyeom bersama seluruh anggotanya berhasil kabur dan membakar seluruh dokumen terkait asosiasinya

Asosiasi Hati yang Berbakti dianggap pengkhianat oleh para keluarga bangsawan yang membenci hakim Seung Kyu Jin. Usai terbongkar, jabatan Seung Kyu Jin sebagai hakim dicopot secara tidak hormat dan ia pun meninggal dunia.
Sesuai kata hati Yoon Gyeom, bahwa Goo Deok akan melindungi keluarganya. Melihat sikap Yoon Gyeom yang kabur dan tidak kunjung kembali membantu Goo Deok membersihkan nama baik keluarganya, pria itu kemudian dinilai sebagai sosok pengecut.