7 Diskriminasi di Tempat Kerja Dialami Kim Hong Do Dare to Love Me

Dare to Love Me tayang perdana sejak Senin, 13 Mei 2024 lalu. Drakor yang dibintangi Kim Myung Soo dan Lee Yoo Young ini mengusung genre romansa komedi di dalamnya. Menyoroti kisah pertemuan kembali antara Kim Hong Do (Lee Yoo Young) dan Shin Yoon Bok (Kim Myung Soo).
Tujuh tahun yang lalu, Kim Hong Do adalah guru yang mengajari Shin Yoon Bok seni webtun. Namun, kini Kim Hong Do bekerja sebagai asisten desainer di salah satu perusahaan pakaian.
Karena tak memiliki jabatan berarti, Kim Hong Do kerap diperlakukan tak sepantasnya. Berikut tujuh diskriminasi yang dialami Kim Hong Do di tempat kerjanya dalam Dare to Love Me, scroll sampai bawah, yuk!
1. Sebagai asisten desainer, Kim Hong Do harus menerima sejumlah perlakukan tidak adil, baik dari atasan maupun model merek perusahaannya

2. Ia bahkan dipanggil dengan sebutan "dayang" oleh model top yang jadi wajah dari perusahaan busana tempatnya bekerja itu

3. Walau jadi asisten desainer, Hong Do justru disuruh untuk melayani model-model itu, ia bahkan pernah disuruh membuatkan kopi

4. Ia ditindas oleh Hyang Gi, desainer yang menjadi atasannya. Ia kerap disuruh mengerjakan jobdesk yang bukan jadi tanggung jawabnya

5. Ia pernah disuruh mengantri untuk membuat reservasi langsung restauran agar Hyang Gi bisa makan malam romantis bersama pacarnya

6. Belum berakhir, Hyang Gi bahkan mengakui tas hasil desain miliknya dan sembarangan menjadikannya sebagai properti pemotretan

7. Walau sudah menunjukan bukti jika itu adalah hasil desainnya, seluruh rekan kerjanya lebih memilih memercayai Hyang Gi

Tujuh ketidakadilan di atas harus Kim Hong Do terima di tempat kerjanya. Posisinya sebagai asisten desainer seolah tak dihargai keberadaannya. Mampukan Kim Hong Do tetap bertahan dalam situasi tempat kerja seperti itu?