7 Hal Menandai Era Baru Teater Maeran di Jeongnyeon: The Star is Born

Teater Maeran hampir mengalami kebangkrutan, sebagai imbas kepergian Moon Ok Gyeong (Jung Eun Chae) di tengah-tengah pertunjukan penampilan gabungan. Tak hanya mental peserta pelatihan yang goyah, akibat kejadian tersebut, Sutradara Kang So Bok (Ra Mi Ran) juga terus-terusan menyalahkan dirinya sendiri.
Namun, berkat saling menguatkan, anggota Rombongan Teater Maeran mampu bertahan dalam melalui krisis tersebut. Teater Maeran pun kembali bangkit. Tujuh hal berikut ini menandai masuknya era baru Teater Maeran di Jeongnyeon: The Star is Born.
1. Gukgeukdran Maeran mulai mendebutkan para bintang dan bakat baru. Terdapat regenerasi para pemeran utama dalam penampilan resminya

2. Era baru Teater Maeran juga ditandai dengan lahirnya pangeran baru yang menggantikan Moon Ok Gyeong. Ia adalah Yoon Jeong Nyeon (Kim Tae Ri)

3. Heo Young Seo (Shin Ye Eun) diperkenalkan sebagai antagonis pria, sementara Park Cho Rok (Seunghee) sebagai pemeran utama wanita

4. Menggantikan Sutradara Kang So Bok alias bibinya, Baek Do Aeng (Lee Se Young) sepenuhnya jadi pengarah untuk produksi baru Maeran

5. Krisis finansial Gukgeukdan Maeran berhasil diatasi. Kang So Bok berusaha melunasi utang dan membiayai produksi baru dengan menjual properti

6. Meski bangunan dan properti rombongan teaternya dijual, Kang So Bok meyakini bahwa fondasi terpenting Maeran adalah orang-orangnya

7. Teater Maeran lebih berani menampilkan karya-karya eksperimental, yang mana tokohnya bukan pahlawan atau pangeran, melainkan rakyat jelata

Pementasan Legenda Pagoda Kembar yang mendapuk Yoon Jeong Nyeon sebagai pemeran utama pria menjadi awal era baru untuk Teater Maeran. Apa kamu puas dengan penampilan terakhir yang dipersembahkan Teater Maeran di ending Jeongnyeon: The Star is Born?