7 Ketidakberuntungan Baek Sa Eon Asli di When The Phone Rings

Dalam episode terbaru When The Phone Rings telah terungkap, bahwa identitas peneror 406 sesungguhnya adalah sosok Baek Sa Eon yang asli. Ia merupakan putra kandung dari dari kandidat calon presiden Baek Ui Yong (Yu Seong Ju) dan Sim Kyu Jin (Chu Sang Mi). Sayangnya, Baek Sa Eon yang asli harus disingkirkan oleh anggota keluarganya sendiri.
Banyak hal yang membuat kehidupan Baek Sa Eon asli ini penuh dengan kemalangan. Kurangnya rasa kasih sayang dalam lingkungan keluarga bisa menjadi pemicu sisi dirinya yang psikopat muncul.
Selain itu, timbulnya perilaku psikopat ini juga bisa muncul akibat trauma serta pola asuh yang tidak baik. Berikut tujuh ketidakberuntungan yang dialami Baek Sa Eon asli di drakor When the Phone Rings.
1. Sejak kecil, pola asuh salah dari kedua orangtuanya membentuk perilaku Baek Sa Eon yang antisosial sehingga memicu perilaku psikopat

2. Saat menunjukkan ciri-ciri perilaku psikopat, orangtuanya tak memberi pengarahan seperti nasihat atau mencoba membawanya ke psikolog

3. Mereka malah menganggap bahwa perilakunya ini merupakan aib yang harus ditutupi. Alhasil, Baek Sa Eon asli juga dianggap sebagai aib keluarga

4. Dianggap aib, keberadaannya juga ditutup-tutupi oleh keluarganya sendiri. Ia kerap dikurung oleh sang ibu agar tak melakukan hal-hal menyimpang

5. Sayangnya, sang ibu gak punya tindakan lain selain hanya mengurungnya. Ia menyetujui saat mertuanya memutuskan membunuh Baek Sa Eon

6. Baek Sa Eon yang asli juga dibunuh menggunakan tangan kakeknya sendiri dengan membuatnya kehabisan napas di dalam danau

7. Meski nyawanya diselamatkan Jung Sang Hoon (Kim Jun Bae), tapi orangtuanya tak peduli dengan nasibnya atau berusaha menyelamatkannya

Meskipun menjadi villain utama dalam drama When The Phone Rings, Baek Sa Eon yang asli hidupnya dipenuhi kemalangan. Perilaku psikopatnya ini bisa jadi terbentuk dari lingkungan dan pola asuhnya.