7 Luka Sunyi Seo Ji Woo yang Buat Hidupnya Derita di Surely Tomorrow

Seo Ji Woo (Won Ji An) di Surely Tomorrow tumbuh sebagai putri kedua keluarga pemilik Jarim Apparel. Hidup yang dari luar tampak sempurna, namun di balik status, uang, dan privilese, Ji Woo justru menjalani hidup yang penuh luka sunyi.
Sejak remaja, ia belajar menekan perasaan, mengandalkan obat, alkohol, dan pelarian ke negeri asing untuk bertahan. Deritanya bukan datang dari banyaknya luka kecil yang tak pernah benar-benar disembuhkan.
Inilah tujuh luka sunyi Seo Ji Woo sehingga hidupnya jadi penuh penderitaan.
1. Ji Woo terlahir sebagai aib keluarga. Ia adalah anak hasil perselingkuhan Ibunya, bahkan Ji Woo baru tau fakta ini ketika ia sudah berusia 28 tahun

2. Ibunya memaksa Ji Woo belajar ke luar negeri ambil jurusan Seni demi "kebaikan". Tapi, kini Ji Woo tau kalau itu kepanikan Ibunya terhadap statusnya

3. Semua paksaan itu tidak pernah diiringi apresiasi. Ji Woo tumbuh dengan keyakinan bahwa apa pun yang ia lakukan, tetap tidak akan cukup

4. Ji Woo tau kalau Ayahnya selama ini memanjakannya karena rasa kasihan. Kesadaran ini meghancurkan harga dirinya, apakah ia berhak dicintai?

5. Dalam situasi tertekan, ia kerap menelan obat berlebihan hingga overdosis. Tidak ada yang benar-benar bertanya apa yang ia rasakan

6. Setiap kali hidup sesak, Ji Woo memilih pergi ke luar negeri. Di sana, ia bukan anak haram, bukan pewaris chaebol, bukan sumber kecemasan siapa pun

7. Ketika Gyeong Do berusaha menyamakan status agar setara, Ji Woo justru terluka. Ia merasa cinta mereka sejak awal dibangun di atas ketimpangan

Penderitaan Seo Ji Woo terjadi karena ia dipaksa kuat tanpa pernah benar-benar disembuhkan, dicintai tanpa pernah merasa aman. Di Surely Tomorrow, Ji Woo menjadi potret perempuan yang terlalu lama bertahan, hingga lupa seperti apa rasanya hidup tanpa luka.


















