Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jang Na Ra dan Kim Joon Han di Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)

Hidup sebagai perempuan di Korea Selatan memang gak bisa dikatakan mudah. Dalam budaya tradisional, peran perempuan berpusat di rumah sebagai ibu rumah tangga. Sejak remaja, mereka disiapkan untuk menjadi sosok istri dan ibu. Imbasnya, mereka gak bisa secara leluasa berpartisipasi dalam masyarakat seperti yang dilakukan para lelaki. 

Semakin kesini, peran perempuan dalam masyarakat Korea Selatan sudah jauh berkembang. Meskipun, masih banyak ditemukan diskriminasi yang harus mereka hadapi. Masalah ini ternyata juga digambarkan dalam drakor Good Partner (2024). 

Drama ini banyak menyinggung kehidupan perempuan di tengah masyarakat setempat, lho. lalu, apa saja bentuk diskriminasi yang dialami mereka di drakor Good Partner

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.

1. Di awal kariernya, Cha Eun Kyung (Jang Na Ra) dianggap gak kompeten pengacara hanya karena dirinya seorang perempuan

Jang Na Ra di Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)

2. Gak cukup sampai di sana, Eung Kyung juga harus bekerja sepuluh kali lipat lebih keras untuk membuktikan kemampuannya di mata masyarakat

Editorial Team

Tonton lebih seru di