8 Masalah yang Terjadi Akibat Brosur Asuransi di The Divorce Insurance

Noh Ki Jun (Lee Dong Wook) dan Kang Han Deul (Lee Joo Bin) mendatangi kantor kantor Badan Pengawas Keuangan (FSS) Korea untuk memenuhi panggilan dari petugas Seon Man (Bae Yoo Ram) dalam cerita drakor The Divorce Insurance. Pemanggilan mereka dikarenakan ada laporan dari masyarakat terkait pelanggaran asuransi yang dilakukan oleh Tim Asuransi Perceraian Plus General pada brosur promosi asuransi perceraian mereka di pameran pernikahan.
Akibat dari brosur tersebut, timbul beragam masalah yang harus diselesaikan oleh Noh Ki Jun dan rekan-rekannya di tim khusus asuransi perceraian dalam drakorThe Divorce Insurance ini. Apa saja masalah tersebut? Yuk, simak selengkapnya dalam ulasan berikut!
1. Pada brosur tersebut tercantum benefit asuransi berupa upacara perceraian, ini adalah pelanggaran bila nilainya melebihi 30.000 won

2. Noh Ki Jun mendapat komplain terkait dengan pencantuman upacara pernikahan di brosur tersebut, karena nilainya dianggap lebih dari 30.000

3. Akibatnya, Noh Ki Jun dan tim khusus asuransi perceraian harus memastikan bahwa 10 pemegang polis pertama tidak bercerai

4. Noh Ki Jun bahkan harus memastikan tidak ada perceraian sama sekali sampai dengan kontrak 10 orang tersebut berakhir

5. Noh Ki Jun dan seluruh anggota tim khusus perceraian harus menerima kemarahan Na Dae Bok (Kim Won Hae) akibat kasus ini

6. Noh Ki Jun dan Kang Han Deul harus mencari pasangan yang memiliki risiko bercerai paling tinggi dari daftar yang diberikan para ahli

7. Noh Ki Jun dan Kang Han Deul sampai tersesat dan bertemu harimau demi menemukan salah satu pasangan yang akan bercerai

8. Alih-alih upacara perceraian, tim asuransi perceraian sampai mengadakan upacara pembaruan janji nikah pada pasangan ini

Noh Ki Jun dan tim asuransi perceraian berjuang agar mereka tidak melanggar peraturan asuransi dan bisa melakukan peluncuran resmi asuransi perceraian di drakor The Divorce Insurance. Akankah usaha Noh Ki Jun dan rekan-rekannya ini akan berujung kesuksesan atau justru kembali gagal seperti asuransi-asuransi yang dibuat sebelumnya, ya?


















