8 Momen Gong Ji Hyeok Marah pada Go Da Rim Di Dynamite Kiss, Kecewa!

Gong Ji Hyeok (Jang Ki Yong) dan Go Da Rim (Ahn Eun Jin) dalam drama Dynamite Kiss memiliki momen manis saat bertemu di Pulau Jeju. Namun, kebahagiaan itu terasa singkat karena keduanya terpisah tanpa ada kejelasan. Hingga akhirnya keduanya pun dipertemukan kembali di situasi yang berbeda.
Ji Hyeok kini bekerja di perusahaan keluarga sebagai Kepala Tim. Sedangkan Da Rim jadi pegawai magang yang baru saja diterima dan bekerja di bawah kepemimpinan Ji Hyeok. Pertemuan itu justru membuat Ji Hyeok marah besar. Kira-kira apa yag sebenarnya terjadi? Yuk, disimak ulasannya di bawah ini!
1. Da Rim kerja di perusahaan itu dengan status sudah bersuami dan punya anak sebagai syarat bekerja. Ji Hyeok pun kaget sekaligus kecewa!

2. Meski itu bohong, Da Rim terpaksa mengakuinya demi pekerjaan. Ji Hyeok yang dengar langsung merasa dibohongi karena sudah jatuh hati pada Da Rim

3. Apalagi Da Rim menyebutkan bahwa momen di Jeju sebuah kesalahan dan kecelakaan. Ji Hyeok tampak frustrasi dengan pernyataan dari Da Rim!

4. Sudah telanjur emosi, Ji Hyeok meminta Da Rim buat mengundurkan diri. Namun, Da Rim enggan melakukannya karena harus profesional

5. Da Rim yang keras kepala membuat Ji Hyeok makin emosi. Berbagai cara pun dilakukan Ji Hyeok agar Da Rim mau keluar dari pekerjaan

6. Hingga akhirnya Ji Hyeok meminta Da Rim lakukan pengujian botol susu selama lima hari dan harus dilakukan di ruang terbuka. Kejam, ya!

7. Tenda tempat Da Rim tidur terbakar, Ji Hyeok khawatir namun menutupi hal itu dengan marah-marah dan meminta kembali Da Rim untuk mengundurkan diri

8. Lagi-lagi Da Rim tidak mau berhenti, ia justru yang meminta Ji Hyeok mundur jika tak ingin melihat wajahnya. Alhasil, Ji Hyeok pun tak masuk kerja

Kemarahan Ji Hyeok memang wajar sekali, ya. Mengingat, ia sudah jatuh cinta pada Da Rim sejak di Jeju. Namun, ia harus menerima kenyataan kalau Da Rim mengakui sudah menikah dan punya anak. Meski itu suatu kebohongan, tetap saja Ji Hyeok yang belum tahu kebenarannya menganggap Da Rim seorang pembohong.


















