Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Kelamnya Kehidupan yang Ditampilkan Drakor The Tale of Lady Ok

Cuplikan drama The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

Berlatar di era Joseon, drakor The Tale of Lady Ok mengisahkan perjalanan Goo Deok (Lim Ji Yeon), seorang budak yang melarikan diri dari perbudakan. Ia kemudian menjadi ahli hukum dengan menggunakan nama Ok Tae Young.

Selain kisah perbudakan, drakor  ini juga menampilkan berbagai fakta kelam kehidupan yang terjadi pada era tersebut. Apa saja sisi gelap kehidupan era Joseon yang tergambar dalam drakor The Tale of Lady Ok? Keep scrolling!

1. Perbudakan yang mencabut kebebasan. Budak di era Joseon diperlakukan bak barang milik majikan, tanpa hak untuk menentukan hidup mereka sendiri

Cuplikan drama The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

2. Status sosial bisa menentukan segalanya, mulai dari hak berbicara hingga keadilan di pengadilan, membuat kaum bawah sering terpinggirkan

Cuplikan drama The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

3. Pejabat pemerintahan sering menggunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi dan mempersulit rakyat kecil dalam mencari keadilan

Cuplikan drama The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

4. Perempuan tidak punya suara. Perempuan hanya dianggap sebagai pelengkap laki-laki, tanpa hak untuk berpendapat atau memilih jalannya sendiri

Cuplikan drama The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

5. Hukuman publik yang tidak manusiawi. Hukuman fisik yang berat, seperti cambuk dilakukan dan disaksikan di depan umum

Cuplikan drama The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

6. Diskriminasi berdasarkan gender dan status. Selain budak, perempuan dan rakyat jelata kerap jadi korban diskriminasi tanpa perlindungan hukum

Cuplikan drama The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

7. Hanya bangsawan yang bisa mengakses pendidikan, sehingga rakyat jelata dan budak tetap berada di bawah kendali kaum elite

Cuplikan drama The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

8. Seorang pria dengan jiwa atau penampilan seperti perempuan dianggap bukan manusia, melainkan kotoran, sehingga harus dihukum mati

Cuplikan drama The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

9. Banyak rakyat miskin yang tidak bisa membaca, lalu ditipu dan dipaksa untuk menjual anaknya untuk dijadikan budak

Cuplikan drama The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

The Tale of Lady Ok tidak hanya menghadirkan cerita perjuangan Goo Deok, tetapi juga menggambarkan realitas pahit era Joseon. Drama ini menyentuh isu sosial yang relevan dan membuka mata penonton tentang ketidakadilan masa lalu. Jadi, jangan lewatkan kisah penuh makna ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
YAYU SRI RAHAYU
EditorYAYU SRI RAHAYU
Follow Us