5 Alasan Kang In Ha Mau Jadi Rekan Han Tae Oh di The Impossible Heir
Han Tae Oh (Lee Jae Wook) dan Kang In Ha (Lee Jun Young) berteman sejak SMA di drakor The Impossible Heir. Pertemanan mereka ternyata tak diawali dengan kisah indah, melainkan sebagai musuh.
Han Tae Oh yang merupakan anak baru, pernah dirundung oleh Kang In Ha. Selang berjalannya waktu, Kang In Ha malah lebih memilih untuk berteman dengan Han Tae Oh.
Siapa sangka, pertemanan ini membawa perubahan hidup pada Kang In Ha ke arah yang lebih baik. Kang In Ha jadi tak merasa kesepian karena Han Tae Oh selalu siap membantu dirinya.
Lantas, apa alasan Kang In Ha menjadikan Han Tae Oh sebagai rekan? Berikut adalah ulasan singkat dari dua episode perdana The Impossible Heir.
1. Han Tae Oh adalah satu-satunya orang yang berani menentang Kang In Ha
Selama ini Kang In Ha bertindak secara bebas. Ia pun tak segan untuk mencuri barang dagangan orang lain. Suatu ketika, Kang In Ha menghampiri Han Tae Oh yang selalu memperhatikan dirinya saat mencuri.
Han Tae Oh pun mengutarakan unek-uneknya kepada Kang In Ha. Ia berkata, jika ingin mencari perhatian dari orang lain, maka harus melakukan sesuatu yang lebih besar, bukan sampah tidak berguna. Kalimat ini ternyata menembus perasaan Kang In Ha. Pasalnya, selama ini teman-temannya gak ada yang berani menentangnya.
2. Memiliki kesamaan nasib
Berita mengenai ayah Han Tae Oh yang seorang pembunuh, tersebar di lingkungan sekolah. Ia pun digunjing oleh teman sekelasnya. Meski begitu, Han Tae Oh tak melakukan perlawanan.
Kang In Ha yang mendengar kalimat tersebut langsung teringat akan dirinya di masa lalu. Ia juga pernah dicap "anak haram" oleh teman sekelasnya pada saat menjadi siswa baru. Tak tinggal diam, Kang In Ha pun mempermalukan orang yang menghina Han Tae Oh di depan siswa lain. Padahal, sebelumnya Kang In Ha berteman baik dengan orang tersebut.
Memiliki kesamaan nasib, Kang In Ha jadi merasakan apa yang dirasakan Han Tae Oh. Sejak peristiwa tersebut, keduanya mengubah status dari musuh menjadi teman. Kang In Ha pun meninggalkan teman-teman lamanya yang membuat hidupnya gak jelas.
3. Kegigihan Han Tae Oh menjalani kehidupan
Kang In Ha menilai Han Tae Oh ada sisi lebih yang tak ditemui dari lingkup pertemanannya. Ia sempat kagum saat Han Tae Oh tidak marah dicap anak pembunuh. Sebab, apa yang dikatakan adalah fakta. Setelah menjalin pertemanan, Kang In Ha semakin kagum melihat kerja keras Han Tae Oh demi mencukupi kebutuhan hidup.
4. Kejujuran Han Tae Oh dalam memulai pertemanan
Kang In Ha selalu dikelilingi oleh teman-temannya semasa SMA karena kekayaan. Ia pun mengetahui bahwa mereka sebenarnya gak tulus. Berbeda dengan Ha Tae Oh yang pada awalnya gak ingin jadi teman Kang In Ha.
Karena suatu keadaan, akhirnya Han Tae Oh meminta Kang In Ha untuk menjadi rekan. Ia pun terus terang ingin memanfaatkan Kang In Ha untuk mencapai ke liga besar. Han Tae Oh juga tahu segala permasalahan kehidupan Kang In Ha.
5. Mempunyai tujuan yang sama
Sebenarnya, Han Tae Oh dan Kang In Ha memiliki persoalan yang sama dalam menghadapi kehidupan. Han Tae Oh ingin mempunyai kekuatan agar tak ada lagi orang yang menindas dirinya. Sementara Kang In Ha juga ingin diakui sebagai anak oleh sang ayah dan keluarga lainnya.
Permulaan pertama yang diujikan oleh Kang In Ha untuk Han Tae Oh adalah ucapan. Sebelumnya, Han Tae Oh berjanji akan mengabulkan permintaan Kang In Ha asalkan dirinya bisa masuk ke dalam Grup Kang Oh. Akhirnya, Kang In Ha meminta tolong agar ia bisa menjadi mahasiswa Universitas Hanguk.
Dengan kecerdasan yang dimiliki Han Tae Oh, keinginan Kang In Ha terkabul. Kang In Ha mulai percaya pada Han Tae Oh dan yakin suatu saat bisa menjadi rekan solid demi mencapai tujuan yang diinginkan.
Dua episode awal The Impossible Heir, hubungan Han Tae Oh dan Kang In Ha masih solid. Namun, penonton semakin penasaran untuk episode selanjutnya. Akankah hubungan keduanya masih tetap berada satu tujuan?
