Alasan Kang Tae Poong Menjual Barang Keamanan di Typhoon Trading

- Merepresentasikan situasi saat krisis ekonomi 1997
- Mewakili empati dan sisi humanis Kang Tae Poong
- Menggambarkan keinginan Kang Tae Poong untuk melindungi orang lain
Kang Tae Poong (Lee Junho) baru menjabat sebagai CEO Typhoon Trading kurang lebih selama 7 bulan sepanjang drakor Typhoon Family. Meski begitu, ia sudah memiliki sense of business yang cukup tajam. Ia memilih barang-barang potensial yang laku dijual secara ekspor ataupun impor.
Uniknya, semua barang yang dipilih Kang Tae Poong untuk dijual oleh perusahaannya memiliki kesamaan, yakni benda yang sifatnya penting untuk keamanan. Misalnya, sepatu pengaman, helm, sarung tangan bedah, hingga kamera CCTV dengan sensor gerak. Pemilihan barang-barang keamanan ini punya alasan tertentu di baliknya, lho. Di antaranya, tiga alasan berikut. Simak, yuk.
1. Merepresentasikan situasi saat krisis ekonomi 1997

Drakor Typhoon Family berlatar pada tahun 1997 dan 1998 di mana Korea Selatan serta banyak negara Asia lainnya tengah terdampak krisis ekonomi global. Banyak perusahaan besar, menengah, dan kecil berakhir jatuh bangkrut. Akibatnya, jumlah pengangguran pun meningkat. Orang-orang juga kesulitan mendapat pekerjaan dan bertahan hidup.
Situasi sosial ekonomi yang serba sulit dalam periode kelam ini termanifestasi dengan kisah Kang Tae Poong. Dalam drakor ini, Kang Tae Poong memilih menjual barang-barang yang berguna untuk keamanan. Dengan kata lain, barang yang dijual Kang Tae Poong merepresentasikan kondisi tokoh-tokoh dalam drakor ini dan sebagian besar orang di dunia nyata yang membutuhkan perlindungan dan bantuan saat krisis ekonomi tahun 1997 terjadi.
2. Mewakili empati dan sisi humanis Kang Tae Poong

Kang Tae Poong dalam drakor Typhoon Family digambarkan sebagai karakter dengan kepribadian 3D. Di satu sisi, ia kerap bersikap kocak dan santai dalam menjalani hidup. Namun, ia juga memiliki sisi bertanggung jawab, menepati janji, pekerja keras, dan jujur dalam mengekspresikan emosi.
Satu ciri khas lain dari Kang Tae Poong adalah sisi humanisnya. Ia selalu mempunyai empati yang tinggi meski dulu dianggap sering berbuat onar karena suka nongkrong di kelab malam bersama teman-temannya dan tidak terlalu memikirkan masa depan. Sebelum bangkrut, ia bersikap boros dan membuang-buang waktu.
Sisi humanis Kang Tae Poong tampak dari bagaimana ia menolong orang lain alih-alih mementingkan keuntungan semata dalam bisnis. Misalnya, saat ia membantu Park Yun Cheol (Jin Sun Kyu), CEO sepatu pengaman Shoe Park yang terlibat dengan rentenir. Ia juga mengedepankan sisi humanisnya dalam memimpin perusahaan Typhoon Trading.
3. Menggambarkan keinginan Kang Tae Poong untuk melindungi orang lain

Kang Tae Poong adalah tipe orang yang suka melindungi dan menjaga orang-orang terdekatnya. Hal ini terlihat dari caranya menjaga sang ayah yang dirawat di rumah sakit. Ia juga senang membantu temannya sampai-sampai terluka dalam perkelahian. Keinginan Kang Tae Poong jadi sosok pelindung juga tampak dari caranya mencintai Oh Mi Seon (Kim Min Ha).
Melihat kepribadiannya, masuk akal Kang Tae Poong memilih barang-barang yang menurutnya berguna untuk melindungi dan menyelamatkan orang. Ia tidak hanya asal menjual produk yang laris, tapi juga menilai sifat benda tersebut secara keseluruhan. Mulai dari sifat praktisnya hingga kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, terutama berkaitan dengan keamanan.
Setidaknya Kang Tae Poong memilih dan menjual empat barang sepanjang 16 episode drakor Typhoon Family. Menariknya, semua barang ini berfungsi sebagai benda keamanan yang melindungi orang. Alasan di balik ini berkaitan dengan kondisi masyarakat saat krisis ekonomi 1997 serta sifat Kang Tae Poong yang senang melindungi dan membantu orang lain.



















