5 Alasan Wanita Butuh Asuransi Perceraian di The Divorce Insurance

Wanita menjadi pihak yang paling sering terdampak dalam perceraian. Setuju, kan? Bukan hanya terdampak dalam sisi mental dan emosional, biasanya sisi finansial juga akan sangat terganggu. Kalau sudah begini, rasanya setiap wanita perlu jaminan sebelum menikah.
Kalau kamu drakor lovers dan lagi mengikuti The Divorce Insurance, di dalamnya banyak mengandung pengajara mengenai pentingnya memiliki asuransi perceraian. Hal ini terutama untuk para wanita yang kerap mendapatkan dampak besar. Nah, supaya gak penasaran lagi, berikut ini lima alasan kenapa wanita butuh asuransi perceraian dalam drakor The Divorce Insurance. Simak bareng, yuk!
1. Pertimbangan bahwa pasangan bisa saja bercerai

Dalam The Divorce Insurance, perusahaan mencoba menjual asuransi perceraian kepada pasangan yang baru akan menikah. Tentu saja tim mereka sempat mendapat hujatan karena seakan menyumpahi pasangan untuk bercerai. Namun, kalau kita memikirkan secara terbuka, sebenarnya kemungkinan bercerai itu selalu ada dalam kehidupan pasangan menikah.
Karena tak ada yang abadi, semua bisa berubah. Bak kata peribahasa "sedia payung sebelum hujan", memiliki asuransi perceraian bak jaminan yang membantu perempuan tetap merasa aman walau pada akhirnya harus berpisah. Namun, tentu saja mengusahakan keutuhan rumah tangga akan lebih baik untuk pasangan.
2. Setelah bercerai ekonomi jadi tak stabil

Pasangan yang bercerai akan mengalami banyak guncangan, terutama dari sisi emosional dan finansial. Kalau awalnya keuangan pasangan disatukan, setelah perceraian harus ada pembagian harta gono-gini yang tentu saja akan menguras emosi. Perguncangan finansial ini akan membuat hidup jadi tidak seimbang dan memperlambat proses move on.
3. Perempuan paling merasakan dampak finansial dari perceraian

Bukan hal yang berlebihan kalau perempuan disebut sebagai pihak yang paling dirugikan dalam perceraian. Gak mengecilkan dampak perceraian pada suami, namun biasanya istrilah yang paling merasakan dampak finansial dari perceraian. Apalagi mereka yang setelah menikah memutuskan untuk jadi ibu rumah tangga dan bergantung sepenuhnya kepada suami.
Berangkat dari hal ini, para wanita harus punya asuransi perceraian supaya sisi finansial tetap aman saat bercerai. Dalam drama ini bisa dilihat dari karakter Kang Han Deul (Lee Ju Bin) yang setelah bercerai, hidupnya sempat drop karena suaminya tak meninggalkan apa pun dan membawa semua perabotan rumah menyisakan utang KPR yang membuatnya stres berat.
4. Asuransi perceraian memberikan perlindungan finansial kepada wanita

Karena menjadi pihak yang paling dirugikan, para wanita berhak membeli polis asuransi perceraian sebagai perlindungan finansial. Asuransi perceraian juga bisa menjadi payung pelindung bagi wanita untuk bisa melanjutkan hidup pasca perceraian. Dengan uang dari asuransi, para wanita akan bisa melanjutkan hidup tanpa harus bergantung pada orang lain.
5. Membantu wanita menyesuaikan diri pasca bercerai

Kebanyakan wanita biasanya lebih lama untuk move on setelah putus dari hubungan pacaran maupun pernikahan. Bayangkan, jika setelah bercerai para wanita harus langsung berfokus untuk menstabilkan ekonomi, rasanya seperti gak punya waktu untuk menyesuaikan diri dan perasaan.
Karena untuk bercerai, para wanita akan melewati berbagai tahap mulai dari berduka hingga akhirnya menerima, lalu melanjutkan hidup. Pemulihan ini cukup berbeda tergantung masing-masing individu. Dengan memiliki asuransi perceraian sebagai jaminan perlindungan finansial, para wanita punya lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri setelah lepas dari pernikahan.
Di luar lima hal diatas, para wanita harus menyadari bahwa kita tak bisa selamanya bergantung kepada suami. Usahakan untuk menghasilkan uang sendiri walau suamimu menjamin kesejahteraanmu saat kalian menikah. Karena hidup itu seperti roda yang berputar dan kita gak bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.